CIOMAS – Lantaran kondisi kerusakan Badan Jalan Dramaga Laladon (JLD) di belakang Terminal Laladon, Desa Laladon, Kecamatan Ciomas semakin hari semakin parah, bahkan kini sudah menjadi santapan rutin mata para pengendara dan warga Laladon yang lalu lalang, Rusmin Kepala Desa Laladon akhirnya berkomentar dengan alasan sudah berkali kali kantor desanya didatangi warga yang berkeluh kesah jika Badan JLD yang rusak dan hancur dan sangat mengganggu serta berbahaya itu, segera dapat perbaikan.
Kata Rusmin, begitu mendapat keluhan dari warganya, langsung ia tindak lanjutinya dan melaporkan ke Dinas PUPR Kabupaten Bogor agar cepat di perbaiki, apalagi lubang jalannya juga sangat berbahaya bagi pengendara kendaraan R2 yang melaju kencang.
“Kami dari pemerintah desa Sudah berkali kali menyampaikan keluhan yang dilontarkan warga bahkan sampai mendesak segera diperbaiki dengan di beton saja supaya kuat dan tahan lama. Namun karena memang belum ada anggarannya, ya warga kami minta bersabar ajalah,” kata Rusmin Kepala Desa Laladon, kepada Pakar Online.
Masih kata Rusmin, keluhan warga yang ia sampaikan ke Dinas PUPR diantaranya juga menyinggung agar perbaikannya jangan lagi menggunakan aspal karena sudah pasti dalam waktu 5 bulan akan rusak lagi rusak lagi. Lebih baik dibetonisasi agar lebih bertahan lama.
“Kenapa demikian, karena sebelum JLD di Laladon dibangun, dulu merupakan lahan basah persawahan sehingga kontur tanahnya labil. Buktinya ketika Badan JLD rusak dan berkali kali diperbaiki tak bertahan lama karena rusak lagi rusak lagi. Jadi lebih baik di betonisasi,” bebernya.
Andri Wistianto Kepala UPT PUPR jalan dan Jembatan Wilayah III Ciomas membenarkan, seringnya badan Jalan Raya Dramaga Laladon yang berada di belakang Terminal Laladon Ciomas rusak, akibat kontur tanahnya labil karena dulu merupakan lahan basah persawahan.
“Padahal sudah berkali kali kami perbaiki, tapi karena tanahnya labil, jadi badan jalan beraspal tersebut selalu kembali rusak,” ungkapnya.
Andri menyatakan setuju dengan usulan pemerintah Desa Laladon agar badan jalan aspalnya di ganti dengan Beton. “Mudah- mudahan usulan betonisasinya disetujui oleh Pemkab Bogor dan program tersebut segera terealisasi secepatnya,” tutupnya. JEF.
