Rumah Warga di Bogor Roboh Akibat Gempa Banten

Warga RT 01/08 Desa Kopo, Kecamatan Cisarua, memindahkan motornya karena khawatir tertimpa reruntuhan puing rumah yang terdampak gempa Banten. FOTO : ISTIMEWA

BOGOR – Gempa 7,4 magnitudo yang bersumber pada 7,54 Lintang Selatan atau pada 147 km Barat daya Sumur Banten, Jumat (2/8/2019) malam, berdampak hingga Kecamatan Megamendung, Kabupaten Bogor. Sedikitnya, lima rumah warga mengalami kerusakan.

Kepala Unit Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kecamatan Megamendung, Iwan Relawan mengatakan, lima rumah terdampak gempa berlokasi di dua wilayah yakni Desa Kuta dan Sukamanah. Ambrolnya tembok maupun genteng warga terjadi sekiranya 19.20 WIB, seiringan dengan gempa.

Adapun rumah warga terdampak dengan kondisi tembok ambruk maupun retak dialami Caspit dan Dedi Saipul warga Kampung Pakancilan, Desa Kuta. Ditempat lainnya, rumah milik Fatmawati, Kampung Munjul, Iim dan Gandi Kampung Pasir Muncang, Desa Sukamanah.

“Kebanyakan tembok jebol dan genteng rubuh. Bagian atap juga bolong-bolong akibat gempa yang terjadi,” terangnya.

Iwan mengatakan, tidak lama setelah kejadian, pihaknya beserta TNI-Polri langsung terjun ke lapangan untuk melakukan penanganan terhadap warga terdampak. Sementara, untuk kerugian yang dialami warga mencapai puluhan juta rupiah.

“Kerugian di tafsir hingga Rp 22 juta rupiah. Tidak ada korban jiwa, sementara warga terdampak masih bisa tinggal di rumah tinggalnya,” tandasnya.

Dampak gempa juga membuat sejumlah rumah di Desa Kopo mengalami kerusakan. “Satu unit rumah warga di RT 01/08 mengalami rusak,” ucap Pjs Kades Kopo, Dedi Mulyadi.

YUSMAN HADIWIBOWO

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.