CISEENG – Pemerintah Desa (Pemdes) Parigi Mekar mempunyai misi utama dan program prioritas yaitu terus berupaya meningkatkan pembinaan dan pemberdayaan bagi pelaku usaha perikanan terutama ikan hias yang merupakan usaha mayoritas warga di desa tersebut.
Namun, selain program prioritas sektor perikanan, Pemdes Parigi Mekar juga melakukan berbagai program pembangunan di bidang lainnya, seperti infrastruktur sarana umum dan fasilitas publik.
Saat ini, Pemdes Parigi Mekar sedang fokus mempersiapkan pelaksanaan program Sami Sade, sebuah inovasi program pembangunan yang digagas Bupati Ade Yasin.
“Kami akan semaksimal mungkin memanfaatkan program inovasi pembangunan dari Bupati Bogor, untuk terwujudnya pembangunan di wilayah desa serta suksesnya program Panca Karsa.” tegas Ade Syafrudin, Kepala Desa Parigi Mekar, Selasa (26/1/2021).
Sedangkan salah satu kegiatan pembangunan infrastruktur bagi masyarakat yang sedang dikerjakan oleh Pemdes Parigi Mekar adalah program pembangunan 30 rumah tidak layak huni (rutilahu).
“Sekarang dalam tahap akhir atau tahap penyelesaian pengerjaannya. Program rutilahu ini merupakan bantuan provinsi (banprov) Jawa Barat.” ujar Mada Kosasih, Ketua LPM Desa Parigi Mekar.
Untuk diketahui, Desa Parigi Mekar adalah satu dari 10 desa yang ada di wilayah Kecamatan Ciseeng. Desa ini memiliki 4 Rukun Warga (RW), 16 Rukun Tetangga (RT) dan 4 Dusun, dengan jumlah penduduk hampir 8.000 jiwa. Di desa ini juga terdapat satu pasar tradisional yang cukup besar milik dari Perumda Pasar Tohaga (BUMD) yaitu Pasar Ciseeng. =FRI
