BABAKANMADANG – Anggota Komisi III DPRD Kabupaten Bogor bakal melakukan Inspeksi Mendadak (Sidak) terhadap pembangunan perumahan Bhakti Bangun Harmoni (BBH) yang menyebabkan banjir di kampung Babakan Cicerewed, Desa Cijayanti, Kecamatan Babakan Madang, Kabupaten Bogor.
Pasalnya, pembangunan perumahan tersebut dalam tahun ini sudah menyebabkan banjir sebanyak 4 kali yang menggenangi 32 Kepala Keluarga (KK) dengan ketinggian hampir 2 meter lebih.
“Kalau pemerintah setempat tidak punya solusi menyikapi banjir ini, nanti saya yang ambil alih dan komisi III bakal sidak ke lokasi tersebut,” kata Anggota Komisi III DPRD Kabupaten Bogor, Ferry Roveo Checanova.
Politisi Partai Persatuan Pembangunan (PPP) itu pun meminta pihak perumahan untuk membuat bendungan yang di lokasikan di dalam perumahan.
“Saya minta pihak perumahan atau pihak pemerintah setempat untuk membuat bendungan di dalam perumahan, agar ketika debit air tinggi. Air tersebut dapat menampung di bendungan dan tidak masuk ke pemukiman warga dan pihak perumahan pun bisa merasakan kerisihan masyarakat akan datangnya banjir,” tegasnya.
Sementara itu Camat Babakan Madang, Cecep Imam Nagarasid mengatakan pihaknya sudah melakukan musyawarah dengan masyarakat, pihak perumahan, dan pemerintah desa Cijayanti.
“Kita sudah melakukan musyawarah dan kita dari Pemerintah setempat meminta pihak perumahan untuk melakukan pengerukan aliran sungai guna mengatasi banjir susulan akibat telah terjadi pendangakalan di aliran sungai tersebut,” katanya.
Ia juga menegaskan bahwa kerugian yang di alami oleh masyarakat akan di tanggung oleh Pemerintah Desa Cijayanti dan pihak Perumahan Bhakti Bangun Harmoni (BBH).
“Sudah kita rapatkan kemarin bersama pihak BBH, Pemerintah Desa Cijayanti, RT/RW dan Muspika Babakan Madang. Dan kita juga sudah melakukan pendataan sebanyak 36 KK yang Terdampak banjir, dan kerugiannya pun pihak Desa dan BBH bakal mengklarifikasinya,” tandasnya. AGE
