Kaos Kaki Sampean, UMKM dari Megamendung Jadi Oleh-oleh di Sirkuit Mandalika

Pekerja di UMKM Kaos Kaki Sampean sedang melakukan aktivitas pekerjaannya. (Yusman | Pakar)

MEGAMENDUNG – Masyarakat Bumi Tegar Beriman harusnya wajib bersyukur. Sebab, salah satu produk Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) yang berada di wilayah Desa Sukagalih Kecamatan Megamendung, Kabupaten Bogor lolos melewati kurasi dalam proses seleksi Official MotoGP Sirkuit Mandalika.

Lolosnya produk UMKM kaos kaki bermerk ‘Kaos Kaki Sampean’ itu pun mendapat banyak apresiasi salah satunya Bupati Ade Yasin,

Rika Darmawati (39), salah satu owner produk tersebut mengaku berterima kasih atas dukungan dan suportnya kepada UMKM ini. Pencapaian kali ini dianggap paling tinggi selama berkarir di UMKM,

“Ini pencapaian tinggi saya di UMKM. Awalnya sih mengikuti event dari media sosial, dan Alhamdulillah lolos,” ujar Rika kepada wartawan, Kamis (24/2/2022).

Lanjut Rika, nantinya produk Kaos Kaki Sampean itu akan dijadikan salah satu oleh-oleh yang terjual di Sirkuit MotoGP Mandalika, Lombok.

Menurutnya, kaos kaki yang diproduksi di Kampung Cihanjawar, Desa Sukagalih, Megamendung Bogor itu dinyatakan lolos tahap kurasi setelah melalui proses seleksi Official Merchandise Sirkuit Mandalika yang dilakukan oleh PT Ina Produk Indonesia.

Lolosnya prodak UMKM Kaos Kaki Sampean ini tidak mudah, karena harus bertarung dengan prodak UMKN lain. Dari lolos tahap pertama saja masih menyisakan 2.500 UMKM dan lanjut pada penyaringan kedua hingga akhirnya hanya menyisakan beberapa UMKM yang lolos.

“Kebetulan kita nasib bagus karena dari 2.500 sekian itu UMKM yang mendaftar kesana, UMKM Desa Sukagalih yang masuk,” pungkasnya.

Sementara, Kepala Desa Sukagalih, Sudarman mengapresiasi UMKM desanya masuk dalam tahap kurasi dan akan menjadi salah satu oleh-oleh di Sirkuit Mandalika.

Lanjut dia, lolosnya Kaos Kaki Sampean warga Bogor ini, ia akui tanpa pembinaan terlebih dahulu, baik dari kecamatan maupun kabupaten.

“Tapi Alhamdulillah Ibu Bupati setelah kita masuk kesana responnya cukup baik, ia pun berencana untuk bisa melihat secara langsung produk-produk yang akan dibawa ke Mandalika itu,” ungkapnya.

Prodak UMKM Kaos Kaki Sampean warga Bogor untuk bisa lolos ke Mandalika dilakukan secara mandiri. Meski demikian ada peran Ikatan Wanita Pengusaha Indonesia (Iwapi) Kabupaten Bogor yang ikut mendorong hingga akhirnya lolos.

“Ya alhamdulilah setelah kita mendapatkan posisi untuk masuk menjadi sponsorship di Mandalika Iwapi sendri bagus respect ke UMKMnya,” terangnya

Ia berharap, dengan masuknya prodak UMKM desa Sukagalih ini akan menjadi momentum bangkitnya UMKM di Kabupaten Bogor. =YUS

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.