Jalan Raya Bojong Jengkol Rusak, warga Pertanyakan Kemana Anggaran Perawatannya

Jalan Raya Bojong Jengkol rusak.parah. iST

CIAMPEA – Jalan Raya Abdul Patah di Desa Bojong Jengkol, Kecamatan Ciampea yang berstatus jalan kabupaten, kondisinya semakin memprihatinkan.

Ironisnya, sampai saat ini tidak pernah ada upaya perawatan dan perbaikan yang menjadi tanggung jawab pihak UPT Jalan dan Jembatan wilayah 4 Ciampea.

Serunya lagi, keluhan rusaknya jalan raya utama penghubung Kecamatan Ciampea dengan Kecamatan Tenjolaya itu, datang dari warga saja dan pemerintah desa setempat (Desa Bojong Jengkol).

Anggi (bukan nama asli) staf desa Bojongjengkol mengatakan, berkali kali kepala desanya memprotes dan melayangkan permohonan secara lisan melalui hubungan pesawat telepon ke pihak UPT Jalan dan Jembatan Wilayah 4 Ciampea.

“Namun protes Kades tak pernah digubris. Padahal Jalan Raya Abdul Patah yang melintas di desa kami itu merupakan jalan raya utama penghubung antar desa maupun antar dua kecamatannya. Ini jalur pariwisata yang padat di hari Sabtu dan Minggu yang dilalui banyak kendaraan wisatawan dari berbagai daerah di Bogor maupun Jakarta ” kata Anggi staff Desa Bojong Jengkol yang meminta agar nama aslinya tidak dicantumkan, Senin (18/3/2024).

Lebih lanjut Anggi mengungkapkan, dulu saat berlangsungnya proyek betonisasi di Kecamatan Tenjolaya, semestinya jalan Raya Abdul Patah di Bojong Jengkol ini juga masuk didalam agendanya.

Namun, sambung dia, Betonisasi yang dikerjakan Pemkab Bogor hanya sampai perbatasan Desa Cinangneng dan Cinangka saja. Sedangkan jalan Abdul Patah di Bojong Jengkol sebagai jalur utama yang menjadi pintu gerbang menuju ke kawasan wisata Tenjolaya, diacuhkan.

“Akibatnya, lebih dari satu tahun ini, jalan utama di desa kami alami bopeng-popeng rusak parah. Kapan nih PUPR Kabupaten Dan UPT Jalan Jembatan wilayah 4 Ciampea mau melakukan perawatan perbaikannya,” tukasnya.

Setali tiga uang, Moch Adenan Yusup tokoh masyarakat Bojong Jengkol menyikapi serupa, bahkan ia mempertanyakan soal upaya perawatan jalan yang menjadi tanggung jawab UPT PUPR Jalan Dan Jembatan Wilayah 4 Ciampea, karena sampai detik ini menurut tokoh masyarakat tersebut, tak pernah terlihat realisasinya.

Sampai berita ini diturunkan, Pakuan Raya Online alami kesulitan untuk memperoleh keterangan dari Kepala UPT dan Kasubag UPT Jalan dan Jembatan wilayah 4 Ciampea, lantaran kedua pejabat UPT tersebut, selalu tidak berada di kantornya. =JEF

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.