RANCABUNGUR – Tingkatkan sinergitas pemerintah Kecamatan Rancabungur, Kabupaten Bogor, geral halal bihalal dengan seluruh staf dan perangkat desa.
Turut hadir di acara halalbihalal itu, Camat Rancabungur, Kapolsek Rancabungur, Bhabinsa, Bhabinkamtibmas, para Kepala Desa beserta para staf dan juga kepegawaian dilingkungan Pemerintah Kecamatan Rancabungur.
“Sebelum acara halalbihalal, kita semua melaksanakan giat apel pagi dulu. Lalu kemudian dilangsungkan dengan acara halalbihalal dan makan bersmaa, karena ini masih suasana lebaran. Alhamdulillah acaranya berjalan lancar,” ujar Camat Rancabungur, Dita Aprillia, Selasa (23/04/24).
Ia juga mengatakan, dalam bulan yang berkah serta hari raya idul fitri, dirinya memohon maaf dan mengucapkan Minal Aidin Walfaidzin.
“Tentunya di momen itu, Saya secara pribadi dan atas nama Pemerintah Kecamatan Rancabungur mengucapkan Minal Aidin Walfaidzin, mohon maaf lahir batin. Saya juga mohon maaf kepada warga masyarakat Kecamatan Rancabungur, apabila ada yang kurang berkenan dan kurang maksimal dalam pelayan kami mohon dimaafkan,” ungkapnya.
Ia juga menyampaikan dan sedikit mengulas kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan selama bulan suci Romadhon yang telah berlalu dan sudah terlaksana dengan lancar.
“Selama bulan suci Ramadhan, Alhamdulillah kami sudah melaksanakan beberapa kegiatan, diantaranya taraweh keliling (Tarling) tingkat Kecamatan maupun tingkat Kabupaten yang dilaksanakan di wilayah Desa Candali yang dihadiri oleh Kadis Dukcapil,” ucapnya.
Lalu kemudian sambung Camat, ada beberapa mesjid yang melakukan itikaf di hari-hari terakhir bulan Suci Ramadhan. “Dan yang uniknya, di kegiatan halalbihalal ini bertepatan dengan peringatan hari Kartini. Semua tamu undangan yang dateng kesini semua mengenakan pakaian kebaya untuk ibu-ibu, dan pangsi untuk bapak bapak yang diawali dengan apel pagi bersama,” katanya.
Dalam kesempatan itu juga dirinya mengajak seluruh kaum hawa serta memperingati haru Kartini juga memberikan motivasi kepada para perempuan.
“Pesan saya untuk para perempuan yang ada di Kecamatan Rancabungur ini, semoga lebih dapat berdaya, dapat terus bermotivasi untuk terus belajar berkreasi. Jadi Raden Ajeng Kartini aja mengajari kita pada zamannya yang belum ada pasilitas apa apa, beliau bisa bangkit. Apalagi kita dengan ketersediaan fasilitas yang sudah ada, ayo kita maksimalkan fasilitas yang sudah ada dan kita jangan jadi perempuan yang lemah. Kita harus jadi perempuan yang berdaya, namun kita tidak melupakan kodrat kita sebagai seorang perempuan,” tandasnya. FIR
