CIBINONG – Gerakan Beli Beras Petani Bogor, terus digalakkan Bupati Ade Yasin. Tahun ini, dia menargetkan akan membeli Beras Carita Makmur hasil petani pribumi tersebut sebanyak 850 ton.
Ade Yasin mengatakan, target ini merupakan salah satu program Pemkab Bogor dalam Pancakarsa Bogor Maju untuk sektor pertanian dengan program ‘Gerakan Beli Beras Petani Bogor’ .
“Program ini sudah berlangsung pada tahun 2020 dengan realisasi sebanyak 847,5 ton. Sementara, target 2021 sebanyak 850 ton, tahun 2022 ditargetkan 875 ton dan 2023 sebanyak 900 ton,” ungkap Ade Yasin, Rabu (16/6/2021).
Menurutnya, Gerakan Beli Beras Petani Bogor dilandasi adanya Peraturan Bupati (Perbup) Nomor 9 Tahun 2019 Tentang Pembelian Beras oleh Aparatur Sipil Negara pada Pemda Kabupaten Bogor.
“Beras ini merupakan produk Beras Carita Makmur yang diproduksi oleh 18 Gapoktan, dengan target setiap bulannya 85 ton per bulan,” kata Ade Yasin.
Selain itu, untuk memajukan para petani di Kabupaten Bogor, pemerintah juga menerbitkan Kartu Asuransi Usaha Tani Padi (AUTP).
Kepala Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan (Distanhorbun) Kabupaten Bogor, Siti Nuriyanti mengatakan, penerbitan Kartu AUTP merupakan salah satu upaya membantu petani yang areal persawahan terkena bencana pertanian.
“Kartu ini adalah program sinergi dengan Kementerian Pertanian, dimana Pemkab Bogor pada tahun 2021 mengalokasikan dana Rp900 juta untuk 25.000 hektar sawah. Tahun 2020, realisasinya sebesar 2.020 hektar, sementara target tahun 2021 sebesar 5.000 hektar,” jelas Siti Nuriyanti. =MAM
