KLAPANUNGGAL – Rebo Keliling (Boling) yang dilakukan Bupati Bogor Ade Yasin di Kecamatan Kalapanunggal, mendapat aspirasi dari sejumlah kepala Desa (Kades). Para Kades mengadu ke Bupati Bogor terkait permasalahan proyek pembangunan Perum dan Sejumlah pabrik yang menimbulkan banjir wilayah Klapanunggal.
Keluhan pun disampaikan oleh sejumlah para kepala desa antara lain, maraknya pembangunan perumahan hingga perusahaan yang melanggar peraturan hingga menutup akses drainase hingga menimbulkan banjir setiap musim penghujan.
Curhatan para Kadespun langsung dijelaskan oleh Camat Klapanunggal Ahmad Kosasih yang menyebutkan banjir yang kerap terjadi tersebut merupakan dampak kian maraknya pembangunan yang menyalahi aturan yang ada. “Jadi sekarang ini pembangunan perumahan hingga perusahaan lagi gencar-gencarnya di wilayah Klapanunggal, namun sayang itu semua melanggar,” ucapnya.
Pelanggaran itupun, lebih jelas dirinya mengatakan akibat kurang kontrolnya dinas dinas terkait dalam melakukan pemantauan di wilayah. “Banyak pabrik yang membangun perusahaannya tepat dibibir drainase dan saluran air, adapun yang menutup akses air hingga terjadinya banjir di Desa Klpanunggal dan desa lainnya, butuh kerja sama semua pihak dalam menuntaskan permasalahan ini,” kata dia.
Sementara, menyikapi aspirasi para Kades, Bupati Bogor, Ade Yasin langsung memerintahkan jajarannya untuk memeriksa langsung pembangunan perumahan hingga perusahaan yang merugikan masyarakat sekitar.
“Nanti akan saya perintahkan dan berkordinasi dengan Satpol PP lalu dengan dinas terkait apabila kita menemukan adanya pelanggaran. Saya minta instansi terkait untuk turun kelapangan dengan melakukan pengecekan karena ini sudah jelas rana hukumnya, jika perusahaan tersebut melanggar,” jelasnya.
Ade Yasin pun menegaskan tidak akan tinggal diam kepada pengusaha yang tidak menjalankan peraturan daerah terkait pembangunan. “Kalau jelas melanggar, kita paksa pihak perusahaan untuk melakukan pembongkaran langsung,” tegasnya. AGE
