Gara-gara Dua Perusahaan Bangkrut, Ratusan Karyawan di Cianjur Jadi Pengangguran

Kantor Disnakertrans Kabupaten Cianjur. Esya | Pakar

CIANJUR – Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kabupaten Cianjur mencatat, ada sebanyak 244 orang tenaga buruh terkena pengakhiran hubungan kerja (PHK). Hal ini terjadi akibat perusahaan mengalami kerugian dan gulung tikar.


Informasi yang berhasil dihimpun, terjadinya angka pengangguran tersebut, diduga akibat ada dua perusahaan yang mengalami kerugian lantaran permasalahan keuangan/ financial. Kedua perusahaan tersebut, diantaranya PT Transplants Indonesia beralamat di Kampung Garung, RT01/RW03, Desa Cirumput, Kecamatan Cugenang dan PT Peternakan Ayam Manggis di wilayah Kecamatan Mande.


Dari PT Transplants Indonesia yang bergerak di bidang Pembibitan Bunga Chrysan, terpaksa gulung tikar lantaran mengalami kerugian ada sebanyak 26 orang karyawan yang kena PHK dan sebanyak 281 orang dari perusahaan Peternakan Ayam Manggis di daerah Kecamatan Mande.


Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kabupaten Cianjur melalu Kepala Bidang Hubungan Industrial dan Jamsostek (Kabid- HIJ) Disnakertrans Cianjur, Yani Yuliawati membenarkan, jika dua perusahaan tersebut mengalami kebangkrutan sehingga terpaksa melakukan PHK terhadap karyawannya.


“Memang ada dua perusahaan yang mengalami gulung tikar, alasan mereka megalami kerugian. Merekapun menyampaikan informasi jika mereka tutup operasional dan sudak tidak bisa beroperasi lagi,” kata Yani Yuliawati, kepada wartawan Minggu, (19/05/2024).


Hingga saat ini, kata Yani, pihak Disnakertrans Cianjur telah mencatat ada sebanyak 244 orang yang menganggur, gara-gara kedua perusahaan tersebut mengalami gulung tikar akibat persoalan keuangan. “Berdasarkan hasil laporan dari dua perusahaan tersebut, dapat dipastikan hingga kini para eks karyawan perusahaan itu menganggur,” pungkasnya. BNM/NDI/SYA

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.