Bantuan Mulai Berdatangan ke Korban Banjir Bandang di Cigudeg

CIGUDEG – Banjir bandang yang melanda Kampung Kadaung Desa Rangkas Jajar Kacamatan Cigudeg, Kabupaten Bogor, melanda 257 KK dan 982 jiwa yang harus di ungsikan, pasalnya 17 rumah rata dengan tanah, pada selasa (18/5/2021). Menurut kepala Desa Rangkas Jajar, Rusli, menuturkan, kejadian ini yang cukup mengejutkan di aliran kali Cidurian yang mengakibatkan ratusan rumah terendam air. “Curah hujan yang menimpah Curug rahong mengaliri ke kali Cidurian yang mengakibatkan ratusan rumah mencangkup dua dusun di kampung Kadaung harus terendam air,” ujar dia kepada pakuanraya.com.

Beruntung tidak ada korban jiwa dalam musibah ini, namun beberapa rumah harus rata dengan tanah, kerugian mencapai ratusan juta rupiah. “Alhamdulillah tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini, namun kerugian mencapai ratusan juta rupiah,” tutur dia. Sementara itu, pemdes Rangkas Jajar akan membangun tanggul di beberapa titik untuk meminimalisir terjadinya banjir susulan. “Kalo bisa menggunakan Anggaran dd tahun 2021 kita akan alihkan Anggaran tersebut untuk pembangunan tanggul di 2 titik bendungan, namun kita akan berkordinasi terlebih dahulu dengan pihak terkait,” jelas dia.

Menurut Camung (30) warga 01/011 mengatakan, kondisi rumahnya hanyut saat banjir bandang terjadi pukul 18:00 WIB, namun naas dirinya beserta keluarga tidak sempat untuk mengamankan barang berharga. “Awalnya hujan deras tiba-tiba air naik ke permukaan, selang beberapa menit air seketika sudah hampir dua meter, saya beserta keluarga tidak sempat untuk mengamankan barang berharga,” ujarnya.

Lanjut dia, kondisi rumah yang rata dengan tanah dirinya berharap agar bantuan segera datang.”Kerugian tidak terhitung, barang berharga terbawa air rumah saya pun rata dengan tanah, saya berharap kepada pemerintah agar segera mengirimkan bantuan,” tutur dia. FIR

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.