CIJERUK – Dampak jalan yang kondisinya berlubang dan rusak di Cibadak hingga Jalur Bantar Kambing, Desa Tanjung Sari, Kecamatan Cijeruk, arah Cipaku Kota Bogor. Menjadi penyebab seringnya kecelakaan roda dua. Bahkan warga setempat mengaku, pengendara kendaraan roda dua ada yang jatuh akibat jalan rusak, hingga terluka parah dan mendapat Sepuluh jahitan, selain jalan rusak lampu penerangan jalan dituding warga sebagai penyebab banyaknya pengendara yang jatuh.
“Sering pak, malah ada yang sampai sepuluh jahitan, kebanyakan motor yang kebanting, karena kalo hujan lubang jalan dipenuhi air, sehingga banyak yang kejebak lubang jalan pak,” ujar Maman warga setempat yang ditemui Pakar.
Selain jalan yang terlihat lubang dan tergenang air lanjut dia, penyebab kecelakaan akibat lampu JPU yang padam, oleh sebab itu dirinya meminta agar jalan Bantar Kambing, segera diperbaiki sehingga tidak ada lagi kendaraan yang jatuh, akibat terjebak lubang jalanan.
“Tahun kemarin biasanya suka diperbaiki apalagi menjelang lebaran, namun entah kenapa tahun ini jalan belum ada perawatan, biasanya sih bulan puasa, sehingga ketika Idul Fitri jalan udah ketambal, keinginan kami sih Pemerintah segera memperbaiki jalan ini, sama lampunya, kasian pak banyak pengendara motor, yang kejebak, jadi pada jatuh, kalo lebaran mah ga ada, banyaknya bulan puasa, sering itu pak,” ujarnya.
Sementara Nurmalasari seorang pengendara roda dua asal Desa Palasari, berharap jalan yang rusak untuk segera diperbaiki, dan bukan hanya jalur Bantar Kambing saja, melain diseluruh jalur Cijeruk-Cipaku, untuk segera diperbaiki.
“Banyak pak kalo kita hitung kurang lebih sepuluh titik lokasi jalan yang rusak, contohnya, tanjakan Kongsi, jembatan Warung Kupa, Palasari, Cibadak, banyak pokoknya pak, jadi kita harap jalan tersebut segera diperbaiki, oleh pemerintah, supaya jangan ada lagi yang jatuh akibat jalan rusak,” pintanya. UJG
