25 Posko Prokes Akan Disiapkan di Tiga Daerah Menjalang Nataru

Lima Kapolres saat selesai melaksanakan rapat di Pos Simpang Gadog-Ciawi. (Yusman | Pakar)

CIAWI – Memasuki libur Natal dan Tahun Baru jajaran Polres di wilayah Bogor-Cianjur-Sukabumi menyiapkan skema pengurangan beban wisatawan.

Kapolres Bogor Kota, Kombes Pol Susantyo Purnomo Condro mengatakan, ada tiga skema dalam mengurangi beban wisatawan saat menjelang Nataru.

“Pertama, check point terkait dengan peneraman ganjil-genap. Kedua, memeriksa sertifikat vaksin bagi para pengguna jalan.Ketiga, bisa dilaksanakan tempat vaksin di masing-masing posko prokes,” ujar Kapolresta Bogor Kota, Komber Pol Susatyo Purnomo Condro saat berada di Simpang Gadog, Kamis (9/12/2021).

Menurutnya, untuk menerapkan itu, akan dibangun sebanyak 25 posko protokol kesehatan di tiga wilayah tersebut. Diantaranya, 10 posko Prokes Kabupaten Bogor, 6 di Kota Bogor ada, 3 di Sukabumi , 2 di Sukabumi Kota dan 4 di Cianjur.

“Kami juga menyiapkan 7 tim untuk melaksanakan mengurai atau crowd free road di masing-masing Polres yang apabila ketika dilakukan check point atau pemeriksaan masih terdapat jalan-jalan tikus atau jalan lainnya yang digunakan oleh pengunjung kawasan wisata,” ungkapnya.

Tiga skema pengetatan ini bagian dari PPKM pada Nataru yang pada prinsipnya mengurangi beban kerumunan di kawasan Puncak.

Artinya setiap wisatawan yang akan memasuki Puncak akan dipastikan bahwa setiap orang yang bepergian di saat Nataru itu sudah divaksin.

“Sehingga tim ini akan melaksanakan pemeriksaan dan upaya lain,” terangnya.

Hal ini sejalan dengan rencana penberlakuan bahwa jalan tol itu hanya digunakan bagi kendaraan ganjil-genap. Sehingga 25 posko prokes itu akan mendukung apabila ada kendaraan yang akan masuk pada ruas tol.

“Sehingga dengan PPKM Nataru ini yang disesuaikan dengan kawasan 5 Polres ini masuk adalah level 2 semua. Sehingga pemberlakuan mendukung kebijakan pemerintah dalam rangka PPKM nataru,” bebernya.

Meski demikian, pemberlakuan ini akan menunggu pemberlakuan secara terpusat atau dari provinsi kapan akan dilaksanakan.

“Tentunya kami menyiapkan semua sarana, personel, dan semuanya. Termasuk cara bertindak kami. Sehingga ketika diberlakukan maka kami akan siap ektika mengantisipasi hal tersebut,” ucapnya.

Ia juga mengingatkan, pada saat Nataru tidak ada titik penyekatan akan tetapi posko Prokes untuk melaksanakan check point, pengecekan terkait dengan aturan ganjil-genap ataupun pengecekan titik vaksin yang akan diberlakukan pada saat itu.

Sehingga kami mengimbau pada semua masyarakat agar segera vaksin, sebelum Nataru karena semua tempat wisata akan diberlakukan wajib vaksin di kawasan Puncak Raya. Meliputi Kota Bogor, Kabupaten Bogor, Cianjur, kota Sukabumi, dan Kabupaten Sukabumi.

“Untuk mempercepat vaksin maka bisa nanti di setiap posko prokes yang sudah ditetapkan, mungkin dengan dukungan dari puskesmas dan dinkes akan disiapkan pula untuk posko-posko sebagai sentra vaksinasi pada saat itu,” tandasnya. =YUS

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.