CIGOMBONG – Lalu-lalang truk pengangkut pasir dengan tonase tinggi di jalur Cisalada-Pasir Jaya mulai membuat geram masyarakat yang ada di jalur tersebut.
Sebab, jalan dengan status jalan Kabupaten Bogor ini seharusnya tidak dilalui kendaraan dengan tonase besar karena akan cepat berakibat pada kerusakan jalan.
Amirullah warga yang tinggal tak jauh dari kantor Desa Cisalada mengeluhkan banyaknya kendaraan tonase tinggi melintas di jalur ini. Selain mengakibatkan getaran, banyak jalan mengalami kerusakan.
“Kalau melintas getarannya sampai ke rumah, lama kelamaan rumah kami akan rusak,” ucapnya.
Seharusnya, pengangkutan pasir ini tidak menggunakan truk tronton tapi cukup dengan truk biasa.
“Pengangkut pasir aktifnya malam hari sekitar jam 21.00 WIB, selain jalan cepat rusak, getarannya sampai ke rumah, soal ini sebenarnya sudah disampaikan ke pemilik Pengkalan pasir ,namun sampai saat ini belum ada tanggapan,” kesalnya.
Terkait ini, warga meminta Dinas Perhubungan, Satpol PP maupun Kepolisian untuk segera melakukan penindakan baik ke sopir maupun pemilik pangkalan.
“Kalau terus menerus dibiarkan, saya yakin rumah dan jalan akan cepat rusak,” pungkasnya.
Sementara itu, Sekdes Cisalada Muhamad Arwani mengaku sudah menerima aduan dari warga terkait aktivitas kendaraan tonase tinggi.
“Nanti dari pihak pemilik pangkalan pasir akan kita panggil, tapi sebelum itu Pemdes akan berkoordinasi dulu dengan Muspika Cigombong,” tandasnya. =YUS
