CIANJUR – Sedikitnya tiga pabrik yang ada diwilayah Cianjur, disidak (Inspeksi mendadak) tim gabungan gugus tugas covid-19 Kabupaten Cianjur, Senin (18/11/2021). Tim satgas yang terdiri dari Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol-PP) Kabupaten Cianjur, Dinas Tenaga Kerja (Disnakertrans) Kabupaten Cianjur, Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Cianjur, bersama TNI, Polri.
Kepala Bidang (Kabid) Linmas dan SDA Satpol PP Kabupaten Cianjur Iwan Purnawan membenarkan jika pihaknya tengah melakukan inspeksi mendadak (Sidak) terhadap tiga pabrik yang ada di Cianjur. Dengan tujuan monitoring pelaksanaan adaptasi kebiasaan baru (AKB) dalam rangka penanganan covid-19 diwilayah Cianjur.
“Tim gabungan yang berjumlah 19 orang ini, telah menemukan fakta bahwa pabrik Aurora, Yupi, dan Cisarua, telah mengurangi karyawan sebesar 50 persen. Sehingga didalam perusahan karyawannya tidak berkerumun atau bergerombol,” tegas Iwan.
Menurutnya, monitoring Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB) ini sangat penting dilaksanakan dalam rangka penanganan covid-19. Karena Kabupaten Cianjur, sedang menerapkan AKB plus sampai dengan 25 Januari. “Berdasarkan hasil monitoring dan evaluasi yustisi tim gabungan satgas covid-19 ke tiga pabrik yakni Aurora, Pabrik Yupi, dan pabrik Cisarua kulit telah mengikuti sesuai protokol kesehatan 3M. Insya alloh besok kita memonev lagi sampai tanggal 25 Januari,” jelasnya.
Sebenarnya kegiatan sidak ini untuk mengevaluasi terhadap kerumunan dan jumlah pekerja, pihaknya juga menginspeksi sarana prasarana seperti tempat cuci tangan, ketersediaan hand sanitizer, dan kelengkapan masker serta sarung tangan bagi pekerja dengan risiko besar.
“Pada saat dilakukan sidak ternyata, kami melihat sarana dan prasarananya tersedia oleh pihak perusahaan. Alhamdulilah hari pertama dilakukan sidak ketiga perusahan ini sudah menerapkan sistim protokol kesehatan (prokes) covid-19 sesuai anjuran pemerintah,” tandasnya. SYA
