Terlalu Jemawa, Sejumlah Ketua Partai Tumbang di Pileg Kabupaten Bogor

Gedung DPRD Kabupaten Bogor. IST

CIBINONG – Pemilu 2024 menjadi peristiwa demokrasi yang cukup mengagetkan. Bagaimana tidak, sejumlah ketua partai di Kabupaten Bogor tumbang, tak mampu meraih kursi di parlemen.

Parahnya, dari sejumlah ketua partai tersebut adalah mereka yang tengah menjabat sebagai anggota DPRD di Kabupaten Bogor. Atau arti kata lain adalah seorang petahana.

Sejumlah ketua partai yang menjabat sebagai anggota DPRD Kabupaten Bogor dan tumbang di Pemilihan Legislatif (Pileg) 2024 yakni Ketua DPC Hanura, Daen Nuhdiana, Ketua DPD PAN, Arif Abdi.

Sementara, ketua partai lainnya, bukan anggota DPRD Kabupaten Bogor yang tumbang adalah Ketua DPC PDIP, Bayu Syahjohan dan Ketua DPD Nasdem
Friedrich M. Rumintjap.

Pengamat Politik sekaligus Founder Lembaga Visi Nusantara (Vinus), Yusfitriadi menilai tumbangnya sejumlah ketua partai tersebut terjadi lantaran mereka terlalu jemawa.

“Mereka itu terlalu jemawa, over confidence (terlalu percaya diri), merasa sudah pasti menang,” cetus Yus, Kamis (21/3/2024).

Karena hal tersebut, lanjut Yus, mereka tidak getol untuk turun ke lapangan. Kampanye, menemui masyarakat saat proses Pemilu 2024 berlangsung.

“Misalnya mereka ketua partai yang petahana di DPRD Kabupaten Bogor, itu minim sekali terjun kampanye, karena terlalu jumawa. Sementara kenyataan di lapangan mereka tumbang, kalah saat pemilihan,” jelasnya.

Pun dengan ketua partai lainnya di luar petahana anggota DPRD Kabupaten Bogor. Yus menyebut bahwa mereka juga memiliki perasaan yang sama, terlalu percaya diri akan berhasil meraih kursi di parlemen.

“Ya ini kenyataannya, bahkan satu di antara ketua partai ini begitu yakin meraih kursi di DPRD Kabupaten Bogor. Tapi ya ini hasilnya. Masyarakat tidak memilih mereka,” tegasnya.

Sementara di sisi lain, Pengamat Politik dari Lingkar Madani Indonesia, Ray Rangkuti menyebut bahwa Pemilu 2024 menjadi Pemilu terburuk sepanjang sejarah pesta demokrasi di Indonesia.

Kondisi itu, kata dia, terjadi sejak awal proses penjaringan calon peserta Pemilu, dimana banyak sekali aturan yang ditabrak. Salah satunya adalah masuknya Gibran Rakabuming Raka sebagai Cawapres yang diloloskan MK.

“Keburukan ini berjalan terstruktur dan masif di semua tingkatan. Termasuk pada penyelenggara pemilu. Ini menjadi catatan kita bersama. Kalau boleh dikatakan, ini adalah pemilu terburuk sepanjang sejarah,” tegas Ray. =MAM

Sekedar informasi, berikut ini nama-nama calon anggota DPRD Kabupaten Bogor terpilih pada Pileg 2024 dari masing-masing Dapil.

Dapil 1:

  1. Rudy Susmanto (Gerindra)
  2. Agus Salim (PKS)
  3. Achmad Maulana (Golkar)
  4. Ade Sanjaya (Demokrat)
  5. Irvan Maulana (Gerindra)
  6. Robinton Sitorus (PDIP)
  7. Ferry Roveo Checanova (PPP)
  8. Achmad Yaudin Sogir (PKB)
  9. Riefky Pranata (Gerindra)

Dapil 2

  1. Ansori Setiawan (Gerindra)
  2. Sulaeman (PKS)
  3. Amin Sugandi (Golkar)
  4. Muad Khalim (PDIP)
  5. Junaidi Samsudin (PPP)
  6. Candra Kusuma (Demokrat)
  7. Beben Suhendar (Gerindra)
  8. Nunur Nurhasdian (PKB)
  9. Rudi Sabana(NasDem)
  10. Achmad Fathoni (PKS)

Dapil 3

  1. Wawan Hikal Kurdi (Golkar)
  2. Nurunnisa Setiawan (Gerindra)
  3. Ading Ahmad Nadzir (PKS)
  4. Edwin Sumarga (PKB)
  5. Abdul Djalil (Demokrat)
  6. Usup (PPP)
  7. Ismail (Golkar)
  8. Slamet Mulyadi (PDIP)
  9. Heri Aristandi (Gerindra)
  10. Fahirmal Fahim (Nasdem)

Dapil 4

  1. Ridwan Muhibi (Golkar)
  2. Heri Gunawan (Gerindra)
  3. Ruhiyat Sujana (Demokrat)
  4. Lukmanudin Ar Rasyid (PKB)
  5. Wasto (PKS)
  6. M. Hasani (PPP)
  7. Azwar Anas (NasDem)

Dapil 5

  1. Sastra Winara (Gerindra)
  2. Aan Triana Almuharom (Golkar)
  3. Siti Aisah (PPP)
  4. Nurodin Jaro Peloy (PKB)
  5. Usep Nukliri (PAN)
  6. Egi Gunadhi Wibhawa (PDIP)
  7. Dede Suhendra (Demokrat)
  8. Sutoto (PKS)
  9. Santi Nur Sadiman (NasDem)
  10. Sarni (Gerindra)

Dapil 6

  1. Andi Permana (Gerindra)
  2. Irvan baihaqi (PKS)
  3. Okke Fauzi (Golkar)
  4. Barkah (PDIP)
  5. Fuad Al Ansori (PKB)
  6. Sutisna (PAN)
  7. Sugara (PPP)
  8. Irman Nurcahyan (Demokrat)
  9. Arif Rochmawan (Gerindra)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.