BOGOR – Pemkot Bogor di tahun 2023 ini terus menggeber proyek revitalisasi untuk 10 Sekolah Dasar (SD).
Dan revitalisasi 10 SD ini diharapkan selesai pada akhir tahun 2023 ini.
“Kita lakukan revitalisasi. Ditambah puluhan lainnya yang direhab. Jadi 10 ini yang direvitalisasi kita harapkan di akhir 2023 ini selesai,” tegas Wakil Wali Kota Bogor, Dedie A Rachim saat sidak SDN Otista, Kamis (7/12/2023).
Dedie menuturkan, dari 10 SD di Kota Bogor ini, progres proyek masih tertahan di angka 90 persen.
Sebagai contoh, di SDN Otista, proyek ini baru mencapai angka 98 persen.
“Contoh di SD Otista ini kelihatannya masih kisaran 98 persen. Sementara waktu tinggal seminggu. Apakah dua persen ini bisa terkejar atau tidak,” ketus Dedie A Rachim.
Sedangkan, sambung Dedie, 9 sekolah lainnya kondisinya sangat variatif.
Ada yang memang sudah hampir selesai tetapi ada juga yang masih kisaran di angka 93-95 persen.
“Untuk kondisi yang direvitalisasi ini ada karena kekurangan kelas. Kemudian ada juga kelas yang sudah rusak. Ada juga yang seperti ini (SD Otista) roboh sejak dua tahun lalu. Kemudian, kita proses penggaran satu tahun dan tahun ini selesai,” papar Dedie Rachim.
Dedie A Rachim pun mengkritisi kerja kontraktor proyek, agar tidak berleha-leha dalam revitalisasi SD ini.
Kontraktor harus bisa mengakali ketertinggalan agar target selesai di akhir tahun tercapai.
Artinya, kontraktor harus mempercepat pekerjaannya tersebut.
“Tentu itu yang kita dorong kepada para pemborong yang sudah mendapat tugas melakukan revitalisasi agar mempercepat kinerjanya. Caranya bisa melalui penambahan tenaga kerja, dan tambah waktu kerja,” tekan Dedie Rachim.
Dedie A Rachim pun berharap, kontraktor harus bekerja dengan maksimal.
“Kemudian kita minta juga jangan terbuai seolah-olah dinas atau saya tidak ada pengawasan. Jadi ini yang harus selesaikan dalam waktu yang tidak terlalu lama ini,” tutup dia.=ROY
