Sampah Numpuk di Bawah Jembatan Citaringgul, Pemdes Ngaku Sudah Sering Dibersihkan

Jembatan Citaringgul, Kecamatan Babakan Madang jadi tempat pembuangan sampah. IST

BABAKAN MADANG – Tumpukan sampah terlihat di bawah jembatan Citaringgul, Jalan Raya Babakan Madang, Kabupaten Bogor.

Keberadaan sampah di bawah jembatan kerap muncul meskipun sudah dibersihkan. Diduga sampah-sampah hanyut terbawa arus Sungai Citaringgul yang merupakan aliran Sungai Cikeas, membentang di 3 RW wilayah Desa Citaringgul ke arah Desa Kadumanggu, Kecamatan Babakan Madang.

Kasie Kesra Desa Citaringgul, Dini, mengatakan pihaknya akan berkoordinasi terlebih dahulu dengan Kepala Desa. “Kami akan kordinasi dengan pak Kades,” ucapnya saat dihubungi wartawan, (13/5/2024).

Pihaknya juga akan berkordinasi dengan Pihak Kecamatan Babakan Madang dan Pendamping Lingkungan Hidup Kecamatan Babakan Madang untuk mencari solusi.

“Masalah sampah sebenarnya masalah sepele, tapi dampaknya bisa luar biasa. Kita juga belum tahu sampah berasal dari mana yang akhirnya terdampar di bawah jembatan. Jadi kami akan coba carikan solusi bersama pemerintah kecamatan dan pendamping lingkungan hidup,” ungkapnya.

Sebelumnya, pendamping lingkungan hidup pada Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Bogor, Wiji Suparno, membenarkan keberadaan tumpukan sampah dibawah jembatan tersebut.

“Pada masa akhir jabatan Sekcam Babakan Madang Dwi Asih Rachmawati, sudah dibersihkan melalui kerja bakti pada Agustus 2021. Tapi, setelah itu belum ada lagi kerja bakti,” ungkapnya.

Ia menduga sampah-sampah yang menumpuk di bawah jembatan yang berukuran sekitar 8m x 7m tersebut akibat sampah yang terseret arus sungai.

“Itu kemungkinan dari aliran sungai, sampahnya dibuang ke sungai terus hanyut dan menyangkut di situ,” ucapnya.

Wiji Suparno berharap pada aliran sungai itu dibangun jejaring di belakang Pasar Babakan Madang, supaya sampah-sampah di sungai itu bisa diangkut tidak hanyut di aliran sungai.

Sementara, Kasi Ekbang Kecamatan Babakan Madang, Budi, membenarkan adanya tumpukan sampah di wilayah kerjanya.

“Setiap hari kerja saya pulang pergi lewat jalur itu, memang benar ada tumpukan sampah termasuk di saluran irigasi Kadumanggu,” tandasnya. =YUS

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.