JAKARTA – Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menyiapkan sejumlah Gelanggang Olahraga Remaja (GOR) dan balai untuk menampung warga yang tertular Covid-19.
Adapun GOR dan Balai ini pertama kali disiapkan di Jakarta Pusat, tempat yang bakal dipakai adalah GOR Kebon Jahe, Cempaka Putih, Kemayoran, Johar Baru, dan Senen dan Balai Latihan Kesenian Kebon Melati, Tanah Abang.
“Ini bentuk antisipasi. Angka kasus Covid-19 mengalami peningkatan,” kata Pelaksana Harian Wali Kota Jakarta Pusat Irwandi saat dihubungi wartawan, Selasa (26/1/2021).
Dari enam lokasi yang disiapkan ini diprediksi bisa menampung hingga ratusan pasien untuk satu tempat. Kata Irwandi, satu GOR maksimal bisa menampung hingga 100 orang yang terinfeksi wabah ini.
“Kapasitas tiap tempat itu bervariasi, bisa menampung 50 sampai100 orang,” ujarnya.
Penularan wabah mematikan ini kembali memburuk sejak Desember 2020 hingga Januari 2021 dengan jumlah pasien harian yang terus meningkat mulai dari 1.000 hingga 3.500 pasien sehari.
Hal ini kemudian berimbas pada krisis fasilitas kesehatan di 101 rumah sakit rujukan di Ibu Kota. Hingga saat ini ketersediaan tempat tidur isolasi, di seluruh rumah sakit rujukan tersisa 14 persen saja. Dari 8.055 tempat tidur di ruang isolasi yang sudah terpakai mencapai 6.954 tempat tidur.
Tidak hanya itu, krisis faskes ini juga terjadi di ruang Intensive Care Unit (ICU) yang tingkat keterisiannya sudah mencapai 84 persen. Dari total 1.097 tempat tidur ICU kini telah terpakai sebanyak 921 tempat tidur.
Hal ini telah dikonfirmasi Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria (Ariza), dia mengaku, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta terus berusaha menambah fakses di tengah lonjakan kasus corona yang sukar sekali dibendung.
“Jumlah rumah sakit okupansinya memang masih di 86 persen dan ICU masih di 84 persen dan kami akan terus meningkatkan jumlah kapasitas rumah sakit,” tutur Ariza. =MARHADI
