PJ Gubernur Jabar Bey Machmudin Tinjau Lalin di Puncak

PJ Gubernur Jabar bersama Kapolda Jabar saat meninjau suasana lalin di Puncak. (Ist)

CIAWI – PJ Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin, ditemani Kapolda Jawa Barat Irjen Akhmad Wiyagus dan Pangdam Siliwangi Mayjen TNI Erwin Djatniko, Bey turun langsung mengecek lalu lintas di Jalan Raya Puncak Bogor mengenakan sepeda motor. “Saya hari ini mengecek antisipasi kemacetan di puncak, dan kami melihat tadi bahwa titik kemacetan sudah 4000 kendaraan,” kata Bey Machmudin saat ditemui Pakar.


Menurut dia,  setelah melihat langsung kondisi jalan raya Puncak Bogor, Bey Machmudin mengaku kalau one way yang diterapkan oleh Satlantas Polres Bogor akan berlangsung lebih lama. “Dan satu arah menuju atas, yang biasanya sampai jam 12 ini masih panjang, akan diperpanjang sampai dan 1 siang,” ujarnya.


Meskipun kondisi Jalan Raya Puncak Bogor padat merayap, dia mengapresiasi jumlah personel yang diturunkan oleh Polisi maupun TNI. “Personil yang terlibat ada 857 dengan TNI 1.186. Jadi kami apresiasi persiapan dari Polda Jabar dan juga dibantu Kodam Siliwangi. Meski macet masih bisa jalan, dan cukup diatur dengan baik, masyarakat tertib. Yang di ujung (mau ke bawah) aga bersabar dan pukul 1 akan dibuka,” tuturnya.


 Lebih lanjut ia juga menjelaskan antisipasi yang dilakukan petugas di Jalan Raya Puncak Bogor cukup tepat seperti apa yang dilakukan petugas saat mengantisipasi kemacetan di tol MBZ (Mohamed Bin Zayed). “Antisipasi sudah baik, lonjakannya sangat tinggi, tapi sudah baik, misalnya di MBZ ada kemacetan langsung ditutup. Pihak polisi antisipasi lebih cepat. Agar tidak terjadi penumpukan,” terangnya.


Ia juga menjelaskan kalau kemacetan di libur Natal dan tahun baru saat ini tidak separah pada saat IdulFitri 2023 lalu. “Ini lebih baik, belajar dari tahun lalu dan lebaran. Kendaraan sih belum tinggi, antisipasi mangkanya tutup buka nya situasional,” pungkasnya. UJG

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.