Sensus 49.888 Rumah Tangga di Kabupaten Bogor Berakhir 30 Juni

Ilustrasi sensus penduduk. IST

CIBINONG – Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Bogor, melakukan sensus penduduk kepada 49.888 rumah tangga. Menggunakan metode 83 pertanyaan, sensus berlangsung hingga 30 Juni 2022.

“Variabel yang dikumpulkan salah satunya untuk individu yaitu berupa 83 pertanyaan. Outputnya nanti berupa parameter demografi, indikator SDGs, dan RPJMN (Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional),” ujar Koordinator Statistik Sosial BPS Kabupaten Bogor, Ujang Jaelani, Kamis (2/6/2022).

Menurutnya, sensus kepada 49.888 rumah tangga yang dilaksanakan sejak 15 Mei tersebut, merupakan lanjutan dari sensus penduduk tahun 2020 yang telah menghasilkan berupa angka jumlah penduduk beserta rinciannya seperti jenis kelamin dan usia masing-masing warga.

Ujang menyebutkan, 49.888 rumah tangga yang disensus ini tersebar di 432 desa atau kelurahan yang ada di 40 kecamatan se-Kabupaten Bogor.

“Jumlah rumah tangga yang disesnsus merupakan sample dari sekitar satu juta rumah tangga yang ada di Kabupaten Bogor,” jelas Ujang.

Sementara, pada pendataan sensus tahun ini, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor menerjunkan sebanyak 902 petugasnya untuk melakukan sensus penduduk.

Menjadi yang terbesar di Indonesia dengan sampel sensus penduduk tahun 2020 sebanyak 49.888 orang, Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Bogor, Burhanudin mengaku telah menginstruksikan jajarannya agar berperan aktif membantu BPS melakukan pendataan.

“Ajak warga di wilayah masing-masing untuk menerima kedatangan petugas sensus penduduk 2020 lanjutan dan memberikan jawaban yang benar dan jujur, jika terpilih sebagai rumah tangga sampel,” kata Burhan.

Kepala BPS Kabupaten Bogor, Sarwono menyebutkan, awalnya sensus penduduk 2020 lanjutan dilaksanakan pada tahun 2021. Namun hal itu urung dilaksanakan karena tingginya kasus Covid-19.

“Terima kasih kepada Pemkab Bogor, camat, kepala desa, lurah yang telah membantu BPS Kabupaten Bogor dalam perekrutan petugas sehingga dapat terpenuhi jumlah petugas sensus penduduk 2020 lanjutan sebanyak 902 orang,” ujar Sarwono.

Ia menyebutkan, pihaknya terus menyebarluaskan informasi kegiatan sensus penduduk lanjutan ini kepada seluruh perangkat daerah Kabupaten Bogor, dengan harapan ASN di lingkup Pemkab Bogor mengetahui adanya kegiatan sensus penduduk 2020 lanjutan.

“Pada akhirnya, para ASN Kabupaten Bogor dapat membantu petugas sensus untuk memberikan penjelasan kepada warga sekitar tempat tinggalnya masing-masing,” tandasnya. =MAM

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.