BOGOR – Kondisi air baku yang berada di aliran Sungai Ciliwung dan Cisadane menjadi perhatian utama Perumda Tirta Pakuan Kota Bogor. Sebab, di waktu tertentu, penggunaan air lebih banyak dari biasanya. Direktur Utama Perumda Tirta Pakuan Rino Indira Gustiawan mengungkapkan, penggunaan air meningkat pada pukul 05:00–10:00 WIB dan pukul 17:00–19:00 WIB.
”Jadi karena pelanggan kita itu mayoritas rumah tangga, hampir 96 persen pola pemakaiannya hampir sama, yaitu pagi dan sore,” kata Rino, Selasa (16/2).
Untuk memastikan pasokan air tetap terjaga, ia mengungkapkan keberadaan reservoar menjadi sangat penting. Sebab, dengan adanya reservoar di setiap zona pelayanan, air dapat ditampung dan didistribusikan.
”Agar pelayanan tetap terjaga, kami memiliki reservoar di tiap zona pelayanan. Fungsinya sama dengan bak penampungan. Jadi pada saat malam hari, air mengisi/menampung di reservoar tersebut dan paginya didistribusikan,” ujar Rino.
Namun untuk meningkatkan pelayanan, Rino mengaku pihaknya ingin memperbaiki sistem distribusi dan penampungan di reservoar. Karena terkendala anggaran, pihaknya masih memikirkan rencana penambahan kapasitas penampungan di reservoar.”Harus disesuaikan dengan kondisi dan kemampuan yang ada. Kami fokus saat ini memaksimalkan kapasitas yang dimiliki,” tandasnya.
Ditambahkannya, meski kualitas air menurun, Perumda Tirta Pakuan pastikan pasokan air ke pelanggan dan Istana Bogor berjalan lancar.Rino mengakui, di musim penghujan ini memang ada keluhan terkait kualitas air, antara lain, air keruh dan segala macam.“Pasokan air ke Istana Bogor juga sama. Keluhan itu menjadi catatan kita,” kata Rino.
Dalam kesempatan itu Rino mengemukakan, Tirta Pakuan pada Kamis 11 Februari 2021 sudah menjalin kerja sama dengan TNI.Perumda Tirta Pakuan dan Korem 061/Suryakencana sudah menjalin sinergitas yang sangat kuat, baik di bidang lingkungan, keamanan maupun olahraga.
Selain bekerja sama dengan aparat keamanan, Rino menambahkan, dirinya juga sudah memerintahkan seluruh pegawai, khususnya petugas keamanan untuk meningkatkan kewaspadaan dengan untuk memperketat pengamanan di sejumlah obyek vital milik Perumda Tirta Pakuan, meliputi unit air baku, pengolahan, unit transmisi dan distribusi serta unit-unit pelayanan,” jelasnya. ROY