Pemkot Bertemu PT PGI, Terminal Baranangsiang Dibangun Tahun 2023 ini

Pertemuan pihak PT PGI dengan Walikota Bima Arya dan Wakil Walikota Dedie Rachim. (Ist)

BOGOR – Lama tak tersiar kabar terkait rencana pembangunan Terminal Barangsiang, akhirnya kabar baik datang dari pihak Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor. Setelah adanya pertemuan audiensi antara pihak PT Pancakarya Grahatama Indonesia (PGI) dengan Pemkot Bogor yakni Walikota Bima Arya, Wakil Walikota Dedie A Rachim, Kadishub Eko Prabowo, Kepala DPMPTSP Firdaus di Balaikota Bogor pada Selasa 7 April 2023.

Wakil Wali Kota Bogor Dedie A Rachim memberikan penjelasan terkait adanya pertemuan antara PT PGI dengan Walikota Bima Arya. Bahwa, terminal Baranangsiang akan dibangun pada tahun 2023 ini. Menurut Dedie Rachim, Terminal Baranangsiang itu dibangun usai Pemkot Bogor bertemu PT PGI sebagai perusahaan yang diberikan konsensi untuk membangun Terminal Baranangsiang.

Dalam pertemuan itu, dijelaskan Dedie, pertama membahas tentang legal opinion atau jangka waktu Build Operate Transfer (BOT). Atas itu, diputuskan bahwa BOT antara Pemkot Bogor, dan PT PGI diawali sejak tahun 2023 untuk 25 hingga 30 tahun ke depan. “Dan ternyata, (saat ini) Pemerintah Pusat dan Kementerian Perhubungan sudah mendapat semacam legal opinion dari Kejaksaan Agung terkait lama masa waktu BOT,” jelasnya Dedie kepada wartawan pada Rabu 8 April 2023.

Lanjut Dedie, untuk persoalan kedua, di tengah keputusan konsesinya diberikan ke PT PGI, ternyata di dalam management PT PGI ada perubahan pemegang saham. Meski begitu, hal ini sudah dilaporkan ke Wali Kota Bogor Bima Arya, dan saat ini PT PGI mengaku sudah siap untuk segera melaksanakan pembangunan Terminal Baranangsiang.

“Mereka siap untuk segera melaksanakan pembangunan, dengan catatan desain IMB ada sedikit review karena harus diselaraskan dengan TOD, LRT dan juga rencana Trem Pakuan Kota Bogor,” ucap dia.

Bahkan, sebut Dedie, pihak PT PGI saat ini sudah menghitung nilai investasi dalam proses pembangunan. Investasi itu didasari dengan konsep pembangunan yang memang sudah disiapkan. “Pengembalian investasi juga ada. Mereka melakukan pembangunan ada pusat pembelanjaan, ada sentra UMKM, kemudian di situ juga ada kegiatan pendidikan termasuk juga ada apartement atau mall,” bebernya.

Terkait rencana pembangunan, Dedie mengggambarkan bahwa selama proses pembangunam, terminal Baranangsiang tidak akan dikosongkan. “Konsepnya ada jadi tidak di kosongkan tidak di pindahkan. Kalau dulu kan di pindahkan ke Wangun karena sekarang 1,9 hektar atau 2,3 hektar. Tapi, sekarang tang depan di kosongkan terminal kita pindah belakang. Dibangun di depan, depan beres di belakang di bangun,” tandasnya.

Mantan Direktur di KPK ini meyakini pembangunan terminal dilaksanakan tahun 2023 ini. “Tahun ini (dibangun). Kan tadi saya bilang berdasarkan hasil keputusan pemerintah pusat dalam hal ini kementrian perhubungan, kementrian keuangan ada juga kejaksaan agung memutuskan bahwa mulainya kembali pembangunan,” tambah Dedie Rachim. RIF

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.