Pemkab Bogor Keberatan Disindir Gibran Soal Blank Spot

Ilustrasi susah sinyal. (Dok.Freepik)

CIBINONG – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor menanggapi ucapan sinis Cawapres Gibran Rakabuming Raka soal masih adanya wilayah susah sinyal atau blank spot di Kabupaten Bogor.

Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Bogor, Bayu Rahmawanto tak menampik akan hal tersebut.

Menurutnya, kondisi itu terjadi lantaran banyak wilayah di Kabupaten Bogor yang berada di perbukitan yang menyulitkan Pemkab Bogor untuk mencapai jaringan internet.

“Kita kan melihat kontur wilayah kita yang banyak perbukitan, pegunungan. Jujur menyulitkan capaian jaringan berkaitan dengan internet. Tapi kita
berkoordinasi dengan PT Telkom untuk bisa sama-sama mencari solusi,” kata
Bayu, Kamis (1/2/2024).

Namun dia mengatakan bahwa apa yang dimaksud blank spot di Kabupaten Bogor itu lebih kepada wilayah yang sinyalnya lemah bukan susah atau tidak ada sinyal.

Sebab, kata dia, ada beberapa area yang memang diminta untuk tidak ada sinyal demi kepentingan hal tertentu.

“Tidak hanya sekedar blank spot sebenarnya, itu lebih kepada lemah sinyal. Karena kalau blank spot itu bisa jadi diminta atau dibuat supaya tidak terjadi sinyal di situ,” jelas Bayu.

Bayu mengungkap bahwa selama ini kerja sama yang dijalin bersama PT Telkom terus berjalan. Salah satu yang tengah diproses adalah area di Kampung Ciguha, Desa Bantar Karet, Kecamatan Klapanunggal.

“Di wilayah Ciguha ini ada sekitar 200 KK dan sedang diproses (penanganan sinyal). Tapi kan karena ini memerlukan perangkat yang demikian besar, jadi kita harus juga meninjau kelayakan perangkat (yang) dipasang di sana,” tegasnya.

Sebelumnya, Calon Wakil Presiden (Cawapres) nomor urut dua, Gibran Rakabuming Raka kaget saat mendengar masih ada blank spot atau wilayah susah sinyal di Kabupaten Bogor.

“Apa di sini masih ada blank spot? Waduh sekelas Kabupaten Bogor (saat mendengar masih ada blank spot),” kata Gibran saat menemui sejumlah komunitas yang dinaungi para anak muda di Cafe Sunshine, Cibinong.

Dalam agenda bertajuk ‘Gimmick Gibran’ Pasangan Prabowo Subianto dalam Pilpres tersebut mengatakan bahwa perlu ada program hilirisasi digital untuk pemerataan layanan akses internet yang merata.

Terlebih, kata dia, saat ini masyarakat hidup di zaman teknologi yang sudah canggih yang segala sesuatunya memerlukan sarana penunjang digital.

“Ini menjadi PR kita ke depan. Karena saat ini semua sudah digital. Kita ini manusia digital yang setiap harinya bermain media sosial,” jelas Gibran. =MAM

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.