CIANJUR—Naas nasib yang dialami sebanyak 5 orang pekerja bangunan di Kampung Cipetir, Desa Ciwalen, Kecamatan Warungkondang Kabupaten Cianjur. Pasalnya, bekerja menjadi kuli bangunan gajinya dibawa kabur sang mandor.
Informasi yang berasil diimpun,diketahui lima pekerja itu menangani pembangunan 3 rumah warga yang terdampak gempa dan dipekerjakan aplikator Rumbako. Saat ini mandor yang tidak diketahui identitasnya itu belum berhasil ditemukan pihak aplikator.
Camat Warungkondang Ali Akbar membenarkan jika perietiwa kejadian yang menimpa tiga pekerja tukang bangunan itu.”Memang betul, tadi saya mendapatkan informasi dari Kades setempat benar adanya,” kata Ali kepada wartawan Kamis (16/3/2023).
Akan tetapi, kata Ali kesebanyak lima orang pekerja yang telah menyelesaikan pondasi rumah warga itu saat ini tengah libur hingga menunggu tahapan selanjutnya. Selain itu, pihak Rumbako pun telah menganti upah ke lima pekerja yang ludes dibawa mandor tersebut. “Sudah dibayarkan oleh pihak Rumbako, saat ini lima tukang tengah menunggu tahapan selanjutnya pembangunan rumah warga,” terangnya.
Ali pun memastikan tidak ada kerugian dari warga yang dibangunkan rumah oleh aplikator Rumbako. “Karena memang belum ada pencairan untuk warga tersebut,” pungkasnya. SYA
