BOGOR – Mahasiswa Administrasi Publik (ADP) Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Djuanda (Unida) Bogor, melakukan observasi dan wawancara terkait penerapan nilai-nilai Pancasila di masyarakat Desa Ciburuy Kecamatan Cigombong, Kabupaten Bogor.
Kegiatan pengamatan ini merupakan bentuk dari pelaksanaan tugas mata kuliah Pendidikan Pancasila berbasis Project Based Learning (PJBL) yang telah diterapkan Unida.
Faisal Tri Ramdani, selaku dosen pengampu menyampaikan bahwa projek penugasan mata kuliah Pendidikan Pancasila berbasis PJBL itu sebagai bentuk stimulus untuk memberikan kesempatan pada mahasiswa menjadi pemeran utama atau inisiator dalam penyelesaian masalah dan berkontribusi aktif dalam penyelesaian tugas.
“Dengan penugasan mata kuliah berbasis PJBL diharapkan mahasiswa dapat menjadi problem solver dalam menghadapi permasalahan di masyarakat, sehingga mahasiswa dapat lebih meningkatkan pengetahuan serta mengembangkan kemampuan untuk dapat menyelesaikan permasalahan yang terjadi di masyarakat sesuai dengan topik permasalahan yang mahasiswa pilih,” ungkapnya dalam keterangan tertulis yang diterima, Selasa (17/10/2023).
Di samping itu, Faisal mengatakan bahwa kegiatan tersebut tak akan berjalan tanpa adanya dukungan dari Belmawa Dikti.
“Terima kasih kepada Belmawa Dikti yang telah memberikan kepercayaan kepada Universitas Djuanda dalam pelaksanaan Bantuan Pengembangan Model Mata Kuliah Wajib pada Kurikulum Perguruan Tinggi tahun 2023 sehingga menambah wawasan bagi dosen pengampu dan mahasiswa untuk mencapai CPMK dengan model pembelajaran yang bervariatif dan bermakna,” tuturnya.
Sementara, Valentina Febri, mahasiswa Unida yang terlibat dalam kegiatan tersebut mengaku sangat terkesan dengan apa agenda penyelesaian tugas mata kuliah Pendidikan Pancasila berbasis PJBL.
“Saya dan rekan-rekan kelompok sangat antusias dalam penyelesaian tugas, selain menambah pengalaman baru untuk melakukan wawancara langsung kepada masyarakat, melalui penugasan ini juga kami bisa terjun langsung dan mengetahui secara langsung bagaimana nilai-nilai pancasila diterapkan dilingkungan masyarakat dan dapat berkontribusi untuk penyelesaian masalah nilai-nilai pancasila di desa yang sudah kita observasi,” katanya.
Terpisah, salah satu masyarakat Desa Ciburuy, Marsinah menyampaikan, penerapan nilai-nilai pancasila di Desa Ciburuy berjalan baik dan terus ditingkatkan.
“Penerapan nilai-nilai pancasila di Desa Ciburuy berjalan baik, seperti dalam pelaksanaannya kami selalu mengutamakan musyawarah dalam menyelesaikan masalah secara mufakat dan pelaksanaan gotong royong yang ada di desa berjalan aktif karena partisipasi masyarakat yang tinggi, walaupun memang masih perlu ada beberapa hal yang perlu ditingkatkan,” terangnya.
Sekedar informasi, output penyelesaian tugas nantinya akan berupa makalah, video pelaksanaan kegiatan dan artikel ilmiah yang nantinya akan dijadikan sebagai referensi dalam pembelajaran. =MAM/KM
