Macet di Simpang Ciawi Jadi Perhatian Kemenhub

Beginilah kondisi di Simpang Ciawi. (Yusman | Pakar)

CIAWI – Rencana penataan Simpang Ciawi terus dimatangkan. Kementerian Perhubungan (Kemenhub) melalui Kepala Sub Bidang Lalu Lintas Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ) Toni Tauladan bahkan turun kembali ke lapangan meninjau kondisi lalu lintas di wilayah itu.

Ia memastikan tiitk kemacetan di Simpang Ciawi yang selama ini pengaduannya sampai ke Kemenhub.

Kasubid Lalin Toni Tauladan mengatakan, setelah meninjau secara langsung ada beberapa titik yang harus dibenahi, salah satunya traffic light (lampu lalu lintas) dari arah Kota Bogor menuju Ciawi dan Sukabumi yang tidak difungsikan.

“Kita bisa lihat traffic light di arah Kota Bogor itu (tugu macan) ditutup dan itu akan coba kita buka, namun saat ini saya tidak bisa memberikan berstatment lebih jauh, karena kita ada pimpinan,” ujar Toni kepada wartawan belum lama ini.

Selain traffic light dari arah Kota Bogor, ia juga melihat di simpang Ciawi arah Gadog arus lalinnya terpasang barrier yang berbentuk melintang atau melengkung.

Menurutnya ini merupakan inovasi daripada petugas yang ada di sini. Namun dibalik itu, dirinya menilai apakah hal itu sudah optimal atau belum dan ini tentunya sedang dikaji.

“Nah untuk hal ini tentunya melibatkan beberapa bidang lainnya, seperti bidang angkutan, sarana dan prasarananya, dan saya lintas berada di bidang lalu lintas sehingga kami memiliki tugas semacam simulasi harusnya seperti apa, tapi saya sekali lagi itu dikembalikan kepada pimpinan,” terangnya.

Bahkan dirinya mengaku tidak tahu fungsi ditutupnya jalur traffic light dari arah Kota Bogor itu untuk apa, dan pihaknya berencana akan menetralisir lagi.

“Ya, hari ini kami memotret eksisting menggunakan drone dan ini saya sebut skenario satu, kemudian untuk skenario dua kami akan buka traffic light arah Kota Bogor, tetapi ini (dari arah Ciawi) masih tetap dari sisi kanan, dan skenario ketiga ini di buka semua,” terangnya.

Ia menambahkan, semua keputusan ada di pimpinan, sehingga pihaknya hanya bersifat mengakomodir saja. Selain itu, Ia juga mencontohkan bus-bus yang masih sering berhenti di tikungan persimpangan lampu merah itu seharusnya dilarang.

“Saya melihatkan di sini ada kendaraan-kendaraan yang masih berhenti di sembarang tempat. Nah, kita ingin ada jangka pendek, kalau menunggu ada bangunan untuk dimana tempat pemberhentian berarti kan kejadiannya seperti ini terus,” tandasnya. =YUS

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.