CIBINONG – Program Jaringan Gas Bumi Rumah Tangga dari Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), menyasar enam kecamatan di Kabupaten Bogor.
Enam kecamatan tersebut di antaranya
Kecamatan Cibinong, Bojonggede, Sukaraja, Gunungputri, Citeureup dan Kecamatan Babakan Madang.
“Ada sekitar 362.974 sambungan gas rumah tangga yang akan dibangun di 57 desa/kelurahan di enam kecamatan tersebut,” ungkap Wakil Bupati Bogor, Iwan Setiawan, Jumat (18/6/2021).
Menurutnya, di Kabupaten Bogor telah terdapat jaringan gas rumah tangga sebanyak 5.120 sambungan di Cibinong 2.006 sambungan dan Bojonggede 3.114 sambungan.
“Tapi itu mau kami cek lagi. Masih aktif atau tidak. Agar tidak bertabrakan dengan jaringan pipa yang akan dibangun,” kata Iwan.
Dalam program ini, Kementerian ESDM menggelontorkan anggaran sekitar Rp2,6 triliun.
“Tentu Pemkab Bogor sangat mendukung program itu. Karena tidak mungkin pemerintah daerah bisa menganggarkan sendiri melihat kebutuhan anggaran sebesar itu,” jelas Iwan.
Sementara, Direktur Perencanaan dan Pembangunan Infrastruktur Minyak dan Gas Bumi Kemen ESDM, Noor Arifin Muhammad mengatakan jika sambungan gas bumi untuk rumah tangga itu sudah sesuai dengan Rencana Pembangunan Jangka Nasional (RPJMN) 2019-2024.
Dalam RPJMN, kata dia, pemerintah menargetkan 3,5 hingga 4 juta sambungan gas rumah tangga hingga 2024. Dalam upaya percepatan, pemerintah menggunakan skema Kerjasama Pemerintah dengan Badan Usaha (KPBU), salah satunya Pemkab Bogor.
“Kerjasama dengan pihak swasta dan pemerintah daerah. Tahun ini, kami kerja sama dengan 13 kota/kabupaten. Salah satunya Kabupaten Bogor. Nilai kerja samanyanya sekitar Rp2,6 triliun untuk 360 ribuan sambungan gas rumah tangga,” jelas Noor Arifin. =MAM
