Gunung Mas Tak Aman, BIG Usulkan Relokasi Pemukiman Penduduk

Bencana banjir bandang di Gunung Mas Puncak, beberapa waktu lalu. Khaerul Umam | Pakar

CIBINONG – Badan Informasi Geospasial (BIG) menyebut, jika kawasan Gunung Mas, Puncak, Kabupaten Bogor belum berada dalam kondisi yang aman untuk disinggahi penduduk.

Ferrari Pinem Koordinator IGT Bidang Kebencanaan BIG menjelaskan, berdasarkan hasil olahan data dengan membandingkan persyaratan peruntukan permukiman yang mengacu kepada Permen PU Nomor 41 tahun 2007 tentang Pedoman Kriteria Teknis Kawasan Budidaya, dengan jenis ancaman bencana geologi yang ada,didapatkan kesimpulan bahwa wilayah terdampak memiliki peruntukan permukiman yang rendah.

Menurutnya, hal ini menegaskan bahwa
wilayah permukiman yang berdiri saat ini memiliki potensi ancaman dari satu atau lebih bencana geologi sehingga sangat beresiko.

“Oleh sebab itu perlu penataan kembali terhadap wilayah-wilayah permukiman yang ada di Kabupaten Bogor terhadap kemungkinan terjadinya risiko bencana di masa datang dengan menguatkan aspek mitigasi baik mitigasi secara struktural maupun non struktural,” jelas Ferrari.

Dia pun memberikan beberapa opsi kepada Pemkab Bogor juga PT Perkebunan Nusantara Delapan (PTPN) untuk mengambil langkah mengamankan penduduk dari potensi bencana.

“Langkah yang paling ekstrim bisa saja melakukan proses relokasi. Karena wilayah ini memang secara alami sangat beresiko, karena berada pada zona yang sangat berbahaya dan sulit untuk dilakukan upaya mitigasinya,” tegas Ferrari.

Dia pun berharap ada langkah recovery sesegera mungkin yang dilakukan pemerintah yang diperkuat dengan aspek mitigasi terutama dalam penyediaan sistem early warning banjir bandang dan longsor.

“Mengingat wilayah tersebut secara alami berada pada wilayah outlet (keluaran) yang berupa jalur buangan material dan air dari daerah hulu di atasnya, sehingga dari sisi ekosistem wilayah ini berpotensi kembali untuk terjadi banjir bandang di kemudian hari,” tandas Ferrari. =MAM

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.