Disinggung Jalan Tambang, Bupati: Saya Bukan Sangkuriang

Bupati Bogor, Iwan Setiawan. (Dok.Pakar)

CIBINONG – Kondisi jalur tambang di wilayah Parungpanjang, Kabupaten Bogor terus menjadi sorotan. Bukan tanpa sebab, meski revisi Peraturan Bupati (Perbup) tentang aturan operasional tambang diberlakukan, tak sedikit truk yang masih melintas di luar jam operasional.

Bupati Bogor, Iwan Setiawan pun menanggapi hal tersebut. Dia mengaku tidak sanggup untuk menyelesaikan persoalan itu sendirian. Sebab, jalan tambang juga merupakan kewenangan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat termasuk Banten di dalamnya.

“Urusan jalan tambang ini harus duduk bareng. Pemprov Jawa Barat, Banten dan juga Pemkab Bogor. Ini harus dibahas, baru (solusinya) bisa ketemu,” kata Iwan, Rabu (13/12/2023).

Dalam Perbup Nomor 120 Tahun 2021, Pemkab Bogor telah memberlakukan jam operasional truk tambang mulai pukul 20.00 WIB hingga 05.00 WIB. Aturan tersebut disesuaikan dengan aturan yang ada di wilayah Tangerang, Banten. Tujuannya agar tidak bersinggungan dalam pemberlakukan aturan.

Iwan mengaku sejauh ini sudah berupaya keras untuk meminimalisir pelanggaran-pelanggaran truk pengangkut tambang. Salah satunya dengan menyediakan kantong-kantong parkir ketika truk tersebut dilarang beroperasi di luar aturan.

Dari skema tersebut, Iwan meyakini jika hal itu menjadi salah satu solusi untuk menertibkan operasional truk tambang yang tak jarang memakan korban di jalur, khususnya di Parungpanjang.

“Solusi jangka pendeknya yang sekarang kami usahakan adalah kantong-kantong parkir. Mudah-mudahan kantong yang di hulu ini sudah selesai dan bisa mengurangi yang di pinggir kecamatan (Parungpanjang) menuju perbatasan truk. Itu penuh proses,” jelasnya.

Jika kondisinya masih belum berjalan maksimal, Iwan mengaku hal itu masih bertahap dilakukan. Sebab, setiap aturan yang dijalankan tidak bisa langsung memberikan efek yang optimal.

“Saya bukan sangkuriang, saya bukan superman harus bisa (semuanya). Kami tidak menyerah, semaksimal sebisanya kami dilakukan, jangan harus dituntut saya sempurna jangan,” tutur Iwan. =MAM

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.