CIBINONG – Tim pelatih dansa Kabupaten Bogor, tengah memantapkan kesiapan dan performa terbaik para pedansa yang akan diterjunkan pada Babak Kualifikasi Pekan Olahraga Provinsi (BK Porprov) XIV Jawa Barat 2021.
Apalagi kesiapan tersebut merupakan salah satu target utama Pengcab Ikatan Olahraga Dansa Indonesia (IODI) untuk bisa meloloskan atlet-atletnya dari BK Porprov.
Terlebih lagi di masa pandemi Covid-19 saat ini, tim pelatih harus ekstra dalam memberikan program latihan kepada para atlet, dengan selalu menerapkan protokol kesehatan yang cukup ketat terhadap atlet.
Karena bukan hanya performa ataupun kesiapan atlet yang menjadi perhatian pelatih. Tapi kesehatan atlet juga wajib diperhatikan.
Seperti dikatakan Ketua Umum Pengcab IODI Kabupaten Bogor, Doris Sundari. Menurut dia, pihaknya sekarang ini tengah memantapkan persiapan dan performa atlet. Namun kesehatan atlet juga harus jadi perhatian Pengcab, apalagi dimasa pandemi Covid-19 sekarang.
“Kalau dari Pengcab IODI sendiri, sudah siap untuk memberikan prestasi yang terbaik bagi Kontingen Kabupaten Bogor di ajang Porprov 2022. Akan tetapi, sebelum kami melangkah ke Porprov 2022, tentunya harus melalui proses BK. Maka dari itu kita fokus terhadap persiapan dan performa atlet,” ujar Doris Sundari, Rabu (10/2/2021).
Doris menjelaskan, jika pada Porprov 2022 mendatang, cabor dance sport akan mempertandingkan 16 nomor. Sehingga tim dansa Kabupaten Bogor mempunyai kesempatan untuk kembali meraih kembali enam medali emas, sama halnya seperti pada saat Pekan Olahraga Daerah (Porda) XIII Jawa Barat 2018, di Kabupaten Bogor.
Selain itu sambung Doris, kalau tim dance sport Kabupaten Bogor akan berjuang keras meloloskan semua atlet yang akan tampil dinomor-nomor andalan Pengcab IODI pada BK Porprov 2021. Karena dengan banyaknya atlet yang lolos dari BK, maka peluang enam medali emas bisa dipertahankan. =ADI
