CIANJUR – Sebanyak 364 Kepala Desa (Kades) ikuti Workshop Evaluasi Pengelolaan Dana Desa yang digelar Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Provinsi Jawa Barat (Jabar) di Gedung Kantor Bapelitbangda Kabupaten Cianjur, Jum’at, (24/11/2023) lalu.
Kegiatan Workshop Evaluasi Pengelolaan Dana Desa tersebut secara resmi dibuka oleh Bupati Cianjur Herman Suherman. Dalam sambutannya Bupati Cianjur H Herman Suherman mengingatkan kepada para kades agar mengikuti semua apa yang diberikan BPKB. Pasalnya kegiatan workshop sangat penting, dan tidak boleh disia-siakan mengingat terhitung sebanyak tiga kali kegiatan serupa diadakan.
“Tentunya kami atas nama Pemkab Cianjur mengucapkan terimakasih kepada BPKP dan khusus kepada Kepala Desa ini ilmu. Tentunya pelaksanaan ADD dan DD harus lebih baik lagi,” kata H Herman, kepada wartawan Jumat (24/11/2023) lalu.
Herman pun, mengimbau, agar pelaksanaan dana desa dilakukan sesuai dengan prosedur yang berlaku. “Himbauannya laksanakan dengan baik sesuai dengan aturan perundang-undangan yang berlaku. Karena kadang-kadang melaksanakan baik tetapi tidak sesuai aturan, yah tetap salah,” tegasnya.
Sementara itu, Ketua Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (APDESI) Kabupaten Cianjur Beni Irawan berharap, dengan kegiatan itu dapat menambah wawasan keilmuan bagi para Kades agar lebih mengerti soal keuangan desa.
Bahkan, kata Beni dirinya sangat setuju dengan penilaian Bupati Cianjur Herman Suherman yang mana menyatakan, Kabupaten Cianjur tidak banyak desa yang bermasalah dalam hal keuangan.
“Apa yang tadi, telah disampaikan oleh Bupati Cianjur sedikit Kades yang bermasalah. Diharapkan juga dengan kegiatan ini desa tidak banyak bermasalah,” pungkasnya. NDI/SYA
