Acara Perpisahan Dibalut Konsep Tradisional, Siswa SMP PGRI 2 Kota Bogor Diingatkan Soal Etika

SMP PGRI 2 Kota Bogor menggelar acara perpisahan kelas IX dengan konsep tradisional. (Dok.PAKAR)

BOGOR – SMP PGRI 2 Kota Bogor menggelar acara perpisahan siswa kelas IX di Balai Prajurit Resimen I Pelopor, Sukasari, Kelurahan Lawang Gintung, Kecamatan Bogor Selatan, Selasa (11/6/2024).

Dihadiri wali murid, para guru serta undangan lainnya seperti Ketua PGRI, perwakilan YPLP PGRI Kota Bogor, Camat Bogor Selatan, Lurah Pakuan, seniman dan budayawan, kegiatan tersebut diawali dengan pentas seni, salah satunya penampilan tari tradisional Sunda.

Kepala SMP PGRI 2 Bogor, Yayat Hidayat mengatakan, pentas seni yang ditampilkan tersebut merupakan ekspresi seni untuk menyambut perpisahan mereka dengan suasana meriah.

“Ada sebanyak 56 siswa telah menyelesaikan pendidikan mereka pada tahun ajaran 2023-2024. Kami sengaja menggelar acara ini dengan konsep seni tradisional agar kesenian ini bisa terus dilestarikan,” kata Yayat.

Pada kesempatan itu, Yayat pun menekankan pentingnya etika dalam kehidupan siswa di masa depan.

“Setinggi apapun pendidikan dan jabatan kalian, tetaplah utamakan etika. Pembinaan karakter, seni, dan budaya menjadi fokus utama kami di SMP PGRI 2 Bogor,” tegasnya.

“Salam, sapa, dan senyum, akan menjadi warisan yang kami harapkan kalian bawa ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi. Teruslah maju dengan semangat yang tinggi,” imbuh Yayat.

Sekedar informasi, selama rangkaian acara perpisahan, siswa-siswi juga memberikan penghormatan kepada Kepala Sekolah dan para guru mereka.

Tak hanya itu, para siswa juga menerima medali dan penghargaan pada kegiatan perpisahan bertajuk Gupay Tresna Pileuleuyan tersebut. Kemudian Acara ditutup dengan penampilan tarian dan nyanyian yang memukau dari para siswa. =KM

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.