CIGUDEG – Secara swadaya dan gotong royong, warga akhirnya menyelesaikan pembangunan jembatan darurat yang hancur akibat diterjang banjir bandang akibat luapan dari sungai Cidurian yang melewati Desa Sukajamu, Kecamatan Cigudeg.
Pemdes Sukamaju beserta Warga sekitar meminta pemerintah Kabupaten Bogor agar seger membangun jembatan permanen sehingga tidak menimbulkan kekhawatiran yang lebih saat hujan deras.
Kepala Desa Sukamaju Dahyudin mengatakan, dengan pembangunan jembatan darurat yang saat ini sudah bisa dilalu mengingat sempat tersapu oleh derasnya air akibat luapan sungai Cidurian. “Untuk sementara jembatan yang terbawa banjir sudah dibangun, sekarang kita bangun lagi jembatan darurat,” ungkapnya.
Tentunya dalam pembangunan jembatan sementara ini, kita juga dibantu oleh beberapa perusahaan swasta salah satunya dompet dhuafa, pihak perusahaan memberikan beberapa bantu kebutuhan pokok dan juga material untuk pembangunan jembatan tersebut.
“Selain memberikan makanan untuk para pekerja dan juga termasuk ada beberapa item yang di berikan dompet dhuafa seperti semen, besi dan sebagainya,” ujarnya.
Menurutnya, dengan pembangunan jembatan yang saat ini pihaknya tinggikan pondasinya agar meminimalisir terjadi banjir bandang kembali, sehingga jembatan pun aman. “Karena memang Jembatan awal itu tingginya cuma 3 meter, mangkanya kita tinggikan sampai 7 meter, kita tau sungai Cidurian kalo meluap kondisinya seperti apa, apa lagi kalo meluap sampai 5 atau 6 meter,” tuturnya.
Mengingat sempat sungai Cidurian sempat meluap pada haru Rabu (29/9/2021) sehingga jembatan yang dibangun oleh masyarakat aman, dikarenakan tinggi jembatan di naikkan. “Sehingga Alhamdulillah kemarin pada saat meluap pada hari Rabu tidak sampai menyentuh jembatan,” jelasnya.
Pihaknya meminta agar pemerintah Kabupaten Bogor seger membangun jembatan permanen sehingga ketika hujan lebat warga sekitar tidak merasa resah. “Cuma tadi ya harapannya ketika kebutuhan masyarakat sangat kompleks, seperti ekonomi, pendidikan. Sehingga saya meminta agar segera dibangun jembatan permanen oleh pemerintah daerah (pemkab) Kabupaten Bogor,” harapnya.
Sementara itu, Ujang warga sekitar menurutkan, dirinya meminta kepada Pemkab Bogor agar segera dibangun jembatan permanen, sehingga tidak memiliki kekhawatiran pada saat hujan lebat. “Saya berharap agar segera dibangun jembatan permanen, mengingat hanya sebatas jembatan darurat kapanpun bisa rusak dan bisa tersapu oleh banjir,” ujarnya. FIR
