Warga Desak Polisi Segera Tangkap Pelaku Pengrusakan Kantor Desa Bojong Koneng

Warga Desa Bojong Koneng mendatangi kantor Desa dan menuntut pihak kepolisian untuk segera menangkap para pelaku pengrusakan kantor Desa. Age | Pakar

BABAKANMADANG – Puluhan warga Desa Bojong Koneng, Kecamatan Babakan Madang, Kabupaten Bogor Geruduk Kantor Desa dengan mendesak aparat hukum segera menangkap oknum Pengerusakan Kantor Pemerintahan, Senin (4/10/21). Salah satu warga, Saefuloh mengaku tidak terima adanya pengerusakan Kantor Desa Bojong Koneng secara anarkis dan meminta Pemerintah Desa untuk segera mengambil langkah pelaporan kepihak kepolisian.

“Saya mewakili warga Desa Bojong Koneng yang tidak menerima adanya Pengerusakan Kantor Desa dan ini sudah melanggar aturan dan sudah masuk dalam kriminal menurut saya,” ungkapnya.

Lanjut ia menegaskan kepada Pemerintah Desa serta Aparat Hukum untuk segera menindak lanjuti permasalahan ini yang sudah melewati batas. “Perusakan ini sudah masuk kriminal dan otomatis saya minta selaku warga Desa Bojong Koneng kepada pihak berwajib untuk menindak lanjuti atas pertanggung jawaban oknum oknum yang telah merusak kantor Pemerintah Desa karena dengan adanya perusakan ini, kita sebagai warga merasa terganggu untuk pelayanan kantor Pemerintahan dan Kantor Desa ini sudah masuk dalam Aset Negara,” tegasnya.

Sementara itu, Kepala Urusan (Kaur) Pelayanan Kantor Desa Bojong Koneng, Zaenal Abidin mengatakan Kantor Desa masih buka seperti biasa untuk melayani masyarakat. “Kondisi kantor memang masih mengalami kerusakan akibat aksi unjuk rasa kemarin dan pelayanan pun tetap buka namun tidak maksimal karena jelas agak terganggu adanya Pengerusakan kantor desa seperti ini,” katanya.

Lanjut ia mengatakan untuk rasa takut memang masih dirasakan sejumlah staf kantor Desa Bojong Koneng akibat aksi anarkis yang dilakukan sejumlah warga dengan merusak fasilitas kantor desa beberapa hari lalu.

“Rasa takut sih ada aja, tapi pelayanan dan profesionalitas kerjakan harus untuk warga juga, apalagi yang dirusak sama warga waktu itu fasilitas kerja juga seperti meja, bangku,pakai alat seadanya aja yang masih bisa digunakan untuk pelayanan,” tandasnya. AGE

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.