Waduh, Warga 23 Desa di Kabupaten Bogor Masih Buang Air Sembarangan

Ilustrasi buang air besar sembarangan. IST

CIBINONG – Sebanyak 23 desa di Kabupaten Bogor tercatat masyarakatnya masih melakukan aktivitas buang air sembarangan atau Open Defecation Free (ODF).

Jumlah tersebut didapat berdasarkan data yang diungkap Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Bogor sepanjang 2023. Dimana dari 416 desa yang ada, 393 desa di antaranya yang sudah bebas dari kebiasaan ODF.

Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat (Kesmas) Dinkes Kabupaten Bogor, Intan Widayati menjelaskan, desa yang belum ODF yakni, 20 persen warganya masih kerap buang air sembarangan, seperti di sungai.

“Termasuk juga wilayah tersebut tidak memiliki fasilitas MCK atau akses ke jamban sehat,” kata Intan, Rabu (3/1/2024).

Menurutnya, sejauh ini pemerintah melakukan kolaborasi bersama dengan perusahaan untuk membangun MCK bagi masyarakat demi mengurangi kebiasaan membuang air sembarangan.

“Ini kolaborasi, bisa pemerintah lewat Dinas PUPR, CSR perusahaan atau mandiri dari setiap warga. Jadi memang ini perlu kolaborasi antara sektor, baik pemerintah maupun swasta, diimbangi dengan kesadaran masyarakat untuk pola hidup bersih dan sehat,” jelas Intan.

Dari jumlah tersebut, Intan menyebut hingga akhir 2023 terdapat 34 kecamatan telah ODF penuh, tiga kecamatan ODF sebagian dan satu kecamatan belum ODF.

“Yang satu kecamatan belum ODF itu Kecamatan Pamijahan. Secara teknis sudah siap ODF. Tapi kemarin deklarasinya diundur karena ada kepala desa yang cuti,” kata Intan.

Dinkes bersama Bappedalitbang Kabupaten Bogor pun kini terus mengedukasi masyarakat tentang menerapkan pola hidup bersih dan sehat, serta menyiapkan sarana MCK komunal agar seluruh wilayah telah ODF.

“Kami di dinas kesehatan bersama Bappedalitbang, terus mengedukasi masyarakat agar tidak ada lagi masyarakat yang membuang air sembarangan,” tandas Intan. =MAM

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.