CIBINONG – Pemerintah Daerah melalui
Badan Perencanaan Pembangunan Penelitian dan Pengembangan Daerah (Bappedalitbang) mengaku memiliki formula untuk mengatasi angka kemiskinan di Kabupaten Bogor.
Perlu diketahui menurut data dari Badan Pusat Statistik kalau persentase penduduk miskin di Kabupaten Bogor mencapai 7,27 persen yang tercatat pada 30 November 2023.
Kepala Bappedalitbang Kabupaten Bogor, Ajat Rochmat Jatnika membenarkan bahwa data kemiskinan di Bumi Tegar Beriman terbilang sangat extreme yang tembus diangka 450 ribuan penduduk.
“Memang ada data kemiskinan dan kita selesaikan data kemiskinan itu cukup extreme yang tembus di angka 450 ribuan. Dan memang secara nasional itu kita ada beberapa program salah satunya keluarga harapan, sedangkan secara daerah itu kita sedang mencoba untuk mengatasi kemiskinan melalui integratif dengan cara memfokuskan pengembangan disuatu wilayah dan sektor tertentu,” katanya kepada PAKAR, pada Selasa 20 Februari 2024.
Bukan hanya itu ia juga berencana sedang mempromosikan dan pendekatan melalui data sektoral, keluarga harapan dan pengembangan di beberapa wilayah.
“Kita sedang promosikan dan ada pendekatan yang sudah dilakukan sektoral, keluarga harapan atau pun macam macam kewilayahan untuk memformulakan integrasi mengatasi kemiskinan itu. Dan kita berharap aspek sosial, aspek fisik juga bisa masuk dengan salah satunya meningkatkan infrastruktur jalan, rutilahu, air bersih dan lainnya,” ungkapnya.
Bahkan Ajat juga menyebut bahwa Pemerintah Pusat, Provinsi hingga Daerah sedang menargetkan untuk menjadikan Indonesia Emas di tahun 2025.
“Jadi memang begini, sebenarnya kita mempunyai mimpi dengan Pemerintah Pusat, Provinsi, dan Daerah untuk bersama-sama menjadikan Indonesia Emas di tahun 2025. Dan ditahun 2025 juga kita ingin angka kemiskinan itu ada dibawah 1 persen dan kita sedang mendorong ke arah sana,” tukasnya. AGE
