Sejumlah Wilayah di Kabupaten Bogor Masih Alami Blank Spot

RUMPIN – Jelang masuknya pesta demokrasi (Pemilu) pemerintah melakukan upaya metode digitalisasi. Namun, beberapa wilayah di Kabupaten Bogor masih kesulitan jaringan telekomunikasi.

Saat ini tercatat ada 59 titik wilayah Kabupaten Bogor yang mengalami kesulitan jaringan telekomunikasi, bahkan salah satunya berada di Wilayah Kecamatan Rumpin dan Parungpanjang.

“Ini kesulitan akses blank spot sebetulnya membuka peluang bagi pengusaha karena bicara persoalan BTS ini tentu yang banyak berinvestasi dalam ini provider seperti Indosat, Telkomsel walaupun Telkomsel sendiri milik perusahaan Telkom ini membuka peluang pengusaha di bidang telekomunikasi,”ungkap anggota Dewan Komisi III DPRD Kabupaten Bogor, Nurodin

legislator partai Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) itu menilai, agar Diskominfo harusnya memiliki data-data tersebut dan kemudian coba bekerja sama dengan pihak ketiga dalam hal ini investor telekomunikasi.

“Dan memang untuk kemajuan suatu daerah harus membangun konsep penta helix dimana berperan pemerintah ada trans swasta di dalamnya untuk bersinergi,” ujarnya Jaro Peloy sapa kirabnya.

Ia juga menilai, saat ini masih banyak wilayah di Kabupaten Bogor yang masih blank spot yang mengakibatkan kesulitan masyarakat untuk membuka akses informasi

“Masukan saya harusnya pemerintah bekerja sama dengan pihak ketiga coba untuk melakukan komunikasi aktif, investor justru menginginkan sebuah kesempatan untuk mereka berinvetasi,” tuturnya.

Dalam hal ini, ia dengan tegaskan melihat kesalahan diskominfo bagaimana penyebaran informasi ini juga menjadi kewajiban. Diskominfo harus segera melakukan itu mendata daerah mana yang blank spot.

“Dan kalau mau sebetulnya Pemda memiliki badan usaha milik daerah (BUMD) dan juga bisa menjadi pilot project, dimana ada ruang kosong disatu sisi ada manfaatnya untuk masyarakat, sisi lain ada berkah di dalamnya yaitu ada usaha di dalamnya,” paparnya.

Kedepan menurutnya, hal ini segara dijalankan dan dilakukan pendataan secara menyeluruh sehingga wilayah mana saja yang mengalami kesulitan jaringan telekomunikasi.

“Harus sesegera mungkin melakukan cek and ricek baik secara manual baik secara digital memastikan daerah mana yang blank spot dan kemudian harus segera mencari solusi,” tuntasnya. FIR

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.