CIAMPEA – Sudah selesai tugas dari tim Kuliah Kerja Nyata Tematik (KKN-T) University IPB di Kampung Wisata Bisnis Tegalwaru (KWBT), Kecamatan Ciampea Kabupaten Bogor. Penutupan tersebut disambut oleh komunitas ibu budaya dan sekolah aku bisa mandiri.
Kegiatan penutupan KKN ini dibuka dengan sambutan m Erna R, selaku Kasi Dikhas Kecamatan Ciampea. Jalannya kegiatan acara berlangsung lancar dengan kehadiran dari komunitas ibu berdaya dan komunitas sekolah aku bisa mandiri selaku masyarakat desa tegalwaru.
Tatiek Kancaniati selaku pihak mitra dari KWBT, mengatakan, kegiatan ini dihadiri juga oleh rombongan pemerintah k
Kecamatan Ciampea yang telah melewati berbagai pelatihan juga sosialisasi bersama mahasiswa KKNT selama 40 hari.
“Pembuatan logo dan label untuk menambah nilai jual produk juga KWBT ga Bikin bosan yaitu kegiatan pengecatan kampung serta pembuatan Mural Art yang berhasil merubah kampong wisata bisnis menjadi kampong warna-warni dengan ikon tas besar sebagai pintu masuk kawasan KWBT,” ungkapnya.
Menurut Tatiek, peserta KKN-T ini terdiri dari 9 mahasiswa dengan berbagai bidang keilmuan yang berbeda, dari Fakultas Pertanian, Perikanan, dan Peternakan. Pada kegiatan penutupan, dipaparkan beberapa program kerja yang telah terlaksana.
“Terdiri dari program sosialisasi masyarakat, Design, Branding, dan Marketing Produk untuk UKM Desa Tegalwaru serta sosialisasi bahaya dan Pencegahan Covid-19, pengolahan hasil perikanan Webinar Tips and Trick Memulai Bisnis Frozen Food berbasis Ikan,” ujarnya.
Lanjut Tatiek, kami ingin bekerja bukan untuk masyarakat tap kami ingini bekerja bersama masyarakat, seperti yang sudah kami tekankan diawal bahwa mungkin kami belum bisa mengerjakan semua kegiatan ini sampai tuntas sekali hingga keseluruh penjuru Desa.
“Semoga apa yang kami lakukan ini dapat menjadi pionir untuk kemudian akan ada banyak pihak yang berdatangan ke sini untuk bersama masyarakat akan meneruskan dan melestarikan kebaikan yang sudah kita mulai bersama ini, salah satunya yaitu menjaga lingkungan kampong warna-warni pulekan,” jelasnya.
Harapan kedepan KKN Tematik ini mampu membantu masyarakat yang mayoritas bekerja dibidang UKM untuk survive di masa pandemi dan bisa bersaing sampai kancah nasional.
“ini dengan pemberian bekal terkait design, branding, dan marketing untuk produk serta untuk memperindah dan menambah daya tarik wisata desa tegalwaru di masa depan, namun tidak kalah penting juga untuk meningkatkan kepedulian masyarakat terhadap pandemi dan mencegah angka kenaikan covid-19 diwilayah desa Tegalwaru,” tutupnya. FIR