CIBINONG – Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Bogor menilai faktor penyebab banjir di jembatan Cipaeh dan Cikeas akibat adanya penutupan saluran yang dilakukan oleh penyedia jasa CV Construeren Evertroeven.
Hal itu disampaikan oleh Sekretaris Dinas PUPR Kabupaten Bogor, Edi Mulyadi bahwa kondisi jembatan Cipaeh dan Cikeas di Jalan Alternatif Sentul malah menjadi titik banjir, padahal lokasi tersebut belum lama ini mendapatkan perbaikan dengan menghabiskan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) sebesar Rp 3.996.500.000,00.
“Betul, saya sering lewat sana dan benar sekarang lokasi (jembatan Cipaeh dan Cikeas) itu menjadi banjir setiap hujan turun dan itu harus kita akui,” katanya kepada PAKAR, pada Kamis 18 Januari 2024.
Ia mengungkapkan saluran pembuangan air di jalan alternatif sentul tepatnya diatas jembatan cipaeh dan cikeas ditutup saat penyedia jasa melakukan pengaspalan hotmix.
“Faktor penyebab banjir itu dikarenakan saluran pembuangan air tertutup saat melakukan pengaspalan hotmix. Dan misal kalau lubang itu tidak tertutup sepertinya tidak akan terjadi banjir setiap hujan turun,” ungkapnya.
Maka dari itu dirinya berencana akan memanggil penyedia jasa CV Construeren Evertroeven untuk mengatasi persoalan banjir di jembatan cipaeh dan cikeas jalan alternatif sentul tersebut.
“Pastinya kita akan memanggil dan mengundang pihak ketiga agar aliran air yang terbendung terus mengalir dan tidak lagi terjadi banjir. Dan juga tidak mengganggu pengendara yang melintas dijalan alternatif sentul,” imbuhnya. AGE
