CIBINONG – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor mengajukan sebanyak 2.235 formasi untuk Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) tahun 2024.
“Dari Kabupaten Bogor, total usulannya 2.235 formasi,” ujar Kepala Bidang Pengadaan, Pemberhentian dan Informasi Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Bogor Nia Kusmardini kepada wartawan, Rabu (28/2/2024).
Pengajuan tersebut tak lepas dari rencana Kemenpan-RB yang akan segera membuka pendaftaran PPPK dalam waktu dekat.
Untuk tahun ini, KemenPAN-RB akan membuka pendaftaran PPPK sebanyak 1.383.758 formasi untuk instansi daerah, dengan perincian 4.19.146 formasi guru, 417.196 tenaga kesehatan dan 547.416 tenaga teknis.
Menurut Nia, pengajuan yang dilakukan Pemkab Bogor itu masih menunggu hasil verifikasi dari Kemenpan-RB. Sehingga, rincian formasi yang diajukan belum bisa diketahui secara pasti untuk Kabupaten Bogor.
“Iya kami masih menunggu penetapan formasinya,” kata Nia.
Sementara, MenPAN-RB Abdullah Azwar Anas sebelumnya menyebutkan, kebutuhan ASN tahun 2024 mencapai 2.302.543 formasi. Dari jumlah tersebut, 22 persen dialokasikan untuk tenaga pendidikan di daerah.
“Untuk kebutuhan ASN di daerah telah disiapkan 419.146 atau 22, 45 persen untuk pemenuhan ASN guru (PPPK, red) di instansi daerah,” ujar Anas.
Diketahui, pada tahun 2023, Pemkab Bogo mendapatkan jatah sebanyak 3.611 formasi PPPK dari jumlah usulan sebanyak 3.620.
Dari ribuan PPPK 2023 tersebut, 3.039 orang di antaranya merupakan guru yang telah lulus passing grade. =MAM
