CISARUA – Dinas Kesehatan Kabupaten Bogor angkat bicara soal akan tergerusnya lahan Puskesmas Cibulan akibat proyek pelebaran ruas jalan Ciawi-puncak.
Sekretaris Dinas Kesehatan Kabupaten Bogor, drg. Ahmad Zaenudin mengatakan, Dinkes sudah memprediksi sejak tiga tahun lalu kalau Puskesmas Cibulan rentan terkena proyek pelebaran jalan.
Untuk itu, Dinas Kesehatan jauh sebelum akan adanya proyek jalan sudah mengajukan agar Puskesmas Cibulan direlokasi ke tempat yang lebih mumpuni.
“Kita sudah ajukan relokasi sejak tiga tahun lalu,” ujar Drg. Ahmad Zaenudin kepada wartawan.
Lanjut dia, relokasi tersebut tidak hanya akan memberikan kenyamanan bagi pengunjung, tapi termasuk untuk peningkatan program layanan dasar lainnya di Puskesmas Cibulan.
“Kalau kondisi Puskesmas sekarang memang tidak mumpuni, tentunya berdampak terhadap pelayanan,” bebernya.
Namun begitu, usulan relokasi yang harusnya bisa direalisasi di tahun 2020 lalu karena sudah masuk skala prioritas terpaksa harus ditunda mengingat keterbatasan anggaran karena fokus pada penanganan Covid-19.
“Semoga tahun 2021 ini bisa terealisasi,” ungkapnya.
Sementara, untuk lahan sendiri sebenarnya sudah ada. “Iya arahan Pak Sekda bisa menggunakan lahan milik provinsi yang sejak bulan agustus 2019 sudah ditawarkan oleh pak gubernur ketika peletakan batu pertama pembangunan pasar cisarua,” terangnya.
Tentu ini akan lebih mempermudah rencana relokasi Puskesmas Cibulan tersebut.
“Dinkes akan segera berkoordinasi dengan bagian aset Pemda dan dipelajari sesegera mungkin mengenai lahan tersebut,” tandasnya. =YUS
