Naik 100 Persen, Minat Warga Kabupaten Bogor Jadi TKI Meningkat

Plt Kabid Penempatan Disnaker, Yadi. Age | Pakar

CIBINONG – Dinas Ketenagakerjaan mencatat permohonan Tenaga Kerja Indonesia (TKI) di Kabupaten Bogor untuk bekerja diluar negeri mengalami kenaikan hingga mencapai 100 persen lebih pada tahun 2022 kemarin.

Hal itu disampaikan oleh Plt Kepala Bidang Penempatan Dinas Ketenagakerjaan Kabupaten Bogor, Yadi bahwa tahun 2021 kemarin ada 49 TKI yang mengajukan mermohonan untuk berkerja di luar negeri.

“Pengajuan ditahun 2021 itu laki-lakinya ada 22 orang dan perempuan 27 orang yang totalnya 49 orang. Lalu ditahun 2022 itu naik 100 persen pengajuannya, untuk laki-laki 99 orang dan perempuan 135 orang yang totalnya sebanyak 235 orang. Dan untuk ditahun 2023 paling baru ada 10 orang,” ungkapnya.(6/2)

Dirinya menyebut kalau kenaikan jumlah TKI di Kabupaten Bogor tersebut dikarenakan selesai pandemi virus Covid-19.

“Kenaikan jumlah TKI itu dikarenakan selesainya pandemi dari virus Covid-19 dan rata-rata masyarakat yang mengajukan untuk menjadi TKI ke luar negeri itu berbagai macam-macam wilayah, jadi sudah merata seluruh Kabupaten Bogor mengajukan. Bahkan penyebabnya dikarenakan krisis ekonomi,” jelasnya.

Yadi menyebut syarat bagi Tenaga Kerja Indonesia (TKI) yang memohon bekerja diluar negeri tersebut dari 21 tahun sampai batas umur 40 tahun-an.

“Kalau untuk batas usia yang mengajukan bekerja di luar negeri itu dari 21 tahun ke atas sampai umur 40an. Dan rata-rata mereka bekerja diluar negeri menjadi pembantu rumah tangga, tetapi batas ijazah yang dimiliki pemohon itu minimal sekolah dasar (SD),”terangnya.

Ia meminta kepada masyarakat untuk tidak percaya dengan sosial media jika mendapat tawaran menjadi TKI bekerja di luar negeri.

“Kalau untuk informasi, masyarakat silahkan datang ke Dinas Ketenagakerjaan Kabupaten Bogor dan kita akan merekom permohonan itu. Tapi masyarakat jangan percaya dengan media sosial apabila ada penawaran untuk menjadi TKI, dan kebanyakan para TKI akan bekerja di Negara Taiwan, Malaysia, Singapura, Hongkong dan Brunei,” tukasnya. AGE

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.