RUMPIN – Hujan deras yang melanda wilayah Kecamatan Rumpin dan sekitarnya pada Sabtu sore (21/8/2021), telah membuat dua sungai di wilayah tersebut yaitu sungai Cibunar dan Cimanceuri meluap. Akibatnya, ada empat desa terdampak banjir.
Camat Rumpin, Ade Zulfahmi menuturkan, musibah banjir itu terjadi di Desa Cipinang, Sukasari, Mekarsari dan Kertajaya. Dari data sementara yang didapat, lanjutnya, ada puluhan rumah warga, tempat sarana ibadah, sarana pendidikan dan lahan pertanian milik warga terendam banjir.
“Saya hari ini akan melakukan dulu identifikasi dan assessment secara langsung ke lokasi bencana, agar didapat data – data dan keterangan yang lebih pasti dan lengkap,” ujar Ade Zulfahmi, Minggu (22/8/2021).
Ia memastikan, pihak Muspika Rumpin bersama BPBD, Dinsos dan pihak terkait lainnya yang kompeten dalam penanganan bencana akan segera gerak cepat menangani musibah banjir tersebut.
Ade Zulfahmi menambahkan, dari laporan sementara yang didapatnya, musibah banjir di Kampung Sikeng Desa Sukasari, telah merendam rumah warga dan sarana fasum mesjid dan pondok pesantren. Begitupula di Kampung Jatinunggal Desa Cipinang, ada puluhan rumah warga dan satu pondok pesantren terdampak luapan banjir.
“Sementara di Kampung Karehkel Desa Kertajaya, laporan yang kami terima ada 10 rumah terdampak banjir,” tukas Ade Zulfahmi.
Dikonfirmasi terpisah, Kepala Seksi (Kasi) Kedaruratan Bidang Ratik BPBD Kabupaten Bogor Adam Hamdani menuturkan, saat ini tim reaksi cepat (TRC) BPBD telah melakukan kaji cepat di lokasi bencana banjir tersebut.
“Di lokasi saat ini air sudah surut. Alhamdulillah tidak ada korban jiwa, warga yang mengungsi juga tidak ada. Kebutuhan darurat logistik adalah air bersih dan perlengkapan serta kebutuhan pangan sehari-hari,” pungkasnya. =FRI
