Kantor Kecamatan Parung Panjang Dikepung Ratusan Warga, Ini yang Terjadi

Aksi demo yang dilakukan berbagai elemen masyarakat di kantor Kecamatan Parung Panjang. Firman | Pakar

PARUNGPANJANG – Ratusan warga dari berbagai elemen masyarakat dan pelajar mengepung kantor Kecamatan Parung Panjang, Kabupaten Bogor, Senin (20/11/23). Dalam aksi tersebut para demonstran menutup jalan menuju Kabupaten Tangerang. Dalam aksi nya, warga menyampaikan 11 tuntutan masyarakat yang dilayangkan terkait operasional truk tambang.

Dari 11 point tuntutan itu diantaranya, untuk segera merealisasikan jalur khusus tambang, menuntut segera perbaikan jalan, aktivasi kantung parkir di Jagabaya, tegakan jam operasional jalur tambang, menambah anggota Dinas Perhubungan untuk pengawasan, mendesak muspika parungpanjang bertanggungjawab mengawal perbup 120, buat timbangan angkutan, tindak supir tembak dibawah umur, tangkap oknum pungli, periksa kendaraan tak layak pakai dan tambah portal jalan.

“Saya sebagai perwakilan anak sekolah meminta Pemkab Bogor dan Pemerintah Kecamatan Parung Panjang agar segera ada solusi terkait kerusakan jalan. Sudah banyak korban jiwa akibat lalulalang truk tambang,” ungkap Siswa SMK Mulia Buana Parung Panjang, Mulya yang ikut demo bersama warga.

Ia mengatakan, jalan di sana memang sudah lama rusak, karena sering dilewati angkutan berat. Kebetulan itu adalah akses satu-satunya di Parung Panjang. Mulya berharap kondisi jalan rusak dapat segera ada solusi. Karena sudah banyak korban meninggal akibat kecelakaan di Jalan Raya Parung Panjang. “Kami sebagai siswa yang masih mengenyam pendidikan tentu terganggu aktivitas truk tambang dan merusak jalan,” tegasnya.

Sementara itu, demonstran juga meminta agar Camat Parung Panjang Icang Aliudin turun kejalan untuk menampung aspirasi masyarakat tersebut. FIR

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.