Gerakan Pangan Murah Keliling di Kabupaten Bogor Berlanjut hingga Lebaran

Pelaksanaan Gerakan Pangan Murah yang digelar Dinas Ketahanan Pangan (DKP) Kabupaten Bogor belum lama ini. (Dok.Pakar)

CIBINONG – Dinas Ketahanan Pangan (DKP) Kabupaten Bogor menggelar Gerakan Pangan Murah Keliling hingga Lebaran.

“Untuk tahap awal ini kita selenggarakan di 15 titik hingga Ramadan dan menjelang lebaran atau Idul Fitri,” ujar Kepala DKP Kabupaten Bogor Asep Mulyana, Kamis (29/2/2024).

Setelah berlangsung hingga lebaran nanti, kata dia, Pemkab Bogor akan melanjutkan program tersebut hingga ke 40 titik di Kabupaten Bogor.

“Gerakan Pangan Murah Keliling telah berlangsung di tiga titik. Yaitu di Kantor Kelurahan Karadenan dan Kantor Kelurahan Pabuaran, Kecamatan Cibinong dan juga Sukaraja,” ungkap Asep.

Pada Gerakan Pangan Murah Keliling ini, DKP menjual berbagai komoditas pangan dengan harga lebih murah dibandingkan dengan harga jual di pasaran, seperti beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) dijual dengan harga Rp54 ribu per 5 kilogram.

Kemudian, beras medium Rp65 ribu per 5 kilogram, gula pasir Rp12.500 perkilogram, minyak goreng Rp12.500 perkilogram, telur ayam ras Rp23.000 perkilogram, daging sapi rendang Rp100 ribu perkilogram dan cabai rawit merah Rp10 ribu per-pak.

Lalu, cabai merah keriting Rp10 ribu per-pak, bawang merah Rp10.500 per500 gram, daging ayam Rp26 ribu per-ekor, bawang putih Rp14.500 per 500 gram, serta aneka sayuran Rp5.000-10.000 per-pak.

Asep menjelaskan bahwa Gerakan Pangan Murah Keliling juga dilakukan untuk stabilitas harga bahan-bahan pokok yang kerap melonjak saat menjelang Ramadhan.

“Jadi stabilisasi pangan dalam pengendalian inflasi daerah karena memang dari bulan Januari sampai saat ini beberapa pangan-pangan pokok itu mengalami kenaikan terutama di komoditas beras,” kata Asep.

Kabid Distribusi dan Cadangan Pangan DKP Kabupaten Bogor Sutriana menyatakan Gerakan Pangan Murah Keliling dinilai efektif dalam menangani kenaikan harga bahan pokok.

“Kalau dilihat efektivitas, dilihat dari kehadiran masyarakat di halaman Kelurahan Karadenan ini tentunya ini sangat efektif dan tentunya ini sangat dikejar oleh masyarakat karena harganya jauh di bawah harga pasar,” kata Sutriana. =MAM

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.