Elly Rachmat Yasin Tegaskan PPP Kabupaten Bogor Satu Komando

Ketua DPC PPP Kabupaten Bogor, Elly Rachmat Yasin. IST

CIBINONG – Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Kabupaten Bogor, Elly Rachmat Yasin mengintruksikan untuk tetap mendukung program Pemerintahan Kabupaten (Pemkab) Bogor, setelah Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menetapkan sejumlah pejabat teras termasuk didalamnya Bupati Bogor, Ade Yasin atas dugaan kasus suap pegawai Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Jawa Barat (Jabar).

“Meskipun tidak dipimpin oleh Ade Yasin, PPP khususnya di legislatif Kabupaten Bogor tetap akan konsisten mendukung program pembangunan yang memiliki manfaat bagi masyarakat Kabupaten Bogor,” tegas Elly, Kamis (28/4/2022).

Sebagai partai pemenang Pemilu pada Tahun 2018, Elly menilai sudah menjadi keharusan PPP untuk tetap berjalan sesuai apa yang telah direncanakan dalam program Kabupaten Bogor.

Apalagi, kata dia, program kerja tersebut telah dirumuskan dalam Rancangan Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) yang dirumuskan pasangan Ade Yasin dan Iwan Setiawan (HADIST).

“Kami akan terus kawal program Pancakarsa demi terwujudnya Kebupaten Bogor yang maju dan berkeadaban. Program tersebut juga jadi bagian janji politik pasangan HADIST kepada masyarakat,” kata Elly.

Dia menambahkan, program Satu Milyar Satu Desa (Samisade) yang juga menjadi unggulan Pemkab Bogor setahun belakangan harus tetap berjalan maksimal.

“Samisade itu jadi bagian pemerataan pembangunan di wilayah Kabupaten Bogor. Program tersebut pastinya amat sangat dapat dirasakan manfaatnya bagi masyarakat di pedesaan,” tambahnya.

Lebih lanjut anggota DPR-RI ini mengungkapkan, adanya musibah yang dialami partainya tersebut harus jadi pelajaran bagi semua.

“Musibah tersebut mudah-mudahan dapat menjadikan kita semakin dewasa dalam bertindak dan bersikap. Ini adalah bagian daripada iktibar diri,” ungkapnya.

Ia memaparkan, agar seluruh masyarakat masih dapat menghormati proses hukum yang akan dijalani oleh Ade Yasin atas musibah yang dialaminya.

“Bu Ade Yasin mengatakan pada awak media usai konfrensi pers KPK, bahwa dirinya dipaksa untuk bertanggungjawab atas perbuatan anak buahnya. Maka dari itu semua kalangan harus menghormati proses hukim hingga putusan pengadilan nanti,” tandas Elly. =MAM

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.