Ditarget Februari Lalu, Operasional Bus BTS di Kabupaten Bogor Tak Kunjung Dilaksanakan

Ilustrasi penumpang di bus BTS. (Dok.Freepik)

CIBINONG – Target pengoperasian angkutan umum bus Buy The Service (BTS) rute Cibinong-Ciparigi, Kabupaten Bogor tak kunjung dilaksanakan.

Ditargetkan pada Februari lalu, hingga menginjak akhir April 2024 ini, bus BTS dari Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ) itu hilang tak ada kabar.

Menyikapi itu, Pj Bupati Bogor Asmawa Tosepu mengatakan, ada beberapa persyaratan yang harus dipenuhi Kabupaten Bogor untuk mendapatkan bus BTS dari BPTJ yang menjadi salah satu penghambat tak kunjung mengaspalnya bus tersebut.

“Karena ini bantuan dari pemerintah ya. Kami mohon maaf bus tak jadi beroperasi (Februari). Tapi kami terus upayakan,” kata Asmawa, Kamis (25/4/2024).

Namun begitu, Asmawa mengklaim bahwa secara substantif apa yang dibutuhkan untuk pengoperasian bus BTS tersebut telah siap. Hanya saja, koordinasi dari Pemkab Bogor dengan BPTJ belum rampung.

“Sebenarnya secar substansi itu siap ya. Bahkan saya dengar akhir bulan ini atau bulan depan itu sudah (bisa dilaksanakan) tapi masih terus dikoordinasikan oleh teman teman di Dinas Perhubungan. Biar itu bisa terwujud,” tutur Asmawa.

Adapun beberapa hal yang disiapkan Pemkab Bogor, kata dia, adalah dari sisi pendanaan sebagai penunjang untuk mendukung kelancaran operasi bus BPTJ.

“Kesiapan pemerintah Kabupaten Bogor itu dari sisi pendanaan untuk sharing itu sudah kita siapkan, tapi kan ada masalah teknis mungkin di pemerintah pusat di Kementerian Perhubungan ya mungkin masalahnya, tapi perlu dikonfirmasi ke sana, jadi kita ini siap saja. Prinsipnya begini. Pemerintah Kabupaten sudah menyiapkan dana pendamping untuk itu, tetapi secara teknis monggo silakan,” jelas Asmawa.

Sementara diketahui, target pengoperasian bus BTS di Kabupaten Bogor pada Februari 2024 itu diungkap oleh Plt Kepal BPTJ, Suharto.

Saat mengunjungi Kabupaten Bogor beberapa waktu lalu, dia mengungkap layanan BTS yang melintas di dua wilayah yakni Kabupaten Bogor dan Kota Bogor itu merupakan layanan terintegrasi untuk mempermudah masyarakat pengguna angkutan umum.

“Ini merupakan suatu layanan integrasi antara Kabupaten Bogor (Cibinong) dengan kota Bogor (Ciparigi). Sehingga masyarakat akan lebih diuntungkan dengan adanya suatu layanan integrasi angkutan umum dengan skema BTS,” kata Suharto.

Lebih lanjut Suharto menjelaskan, nantinya pelayanan BTS Cibinong-Ciparigi tersebut akan sama seperti Biskita Kota Bogor yang telah beroperasi sejak 2022.

“Jadi Februari Insyaallah (beroperasi). Itu satu koridor dulu, kemudian kita akan menggunakan sekitar 10 menit kira-kira satu koridor selesai. Kita hitung karena highway nya sudah jelas setiap 10 menit. Jadi mungkin bisa 15 bus,” paparnya.

Suharto menyampaikan, BTS itu juga rencananya akan tersambung ke kawasan Puncak setelah koridor Cibinong-Ciparigi berhasil beroperasi.

“Tahap awal kita dari Cibinong ke Ciparigi yang langsung kota Bogor, insyaallah ke depan sampai ke Cisarua (Puncak),” terangnya. =MAM

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.