BOGOR – Bakal calon wali kota Bogor, Sendi Fardiansyah punya cara sendiri dalam memperingati Hari Kartini pada 21 April ini.
Termasuk, pesan penting apa saja yang sebaiknya diangkat dalam memaknai pesan Kartini.
Dalam pandangan Sendi yang juga sekretaris pribadi Ibu Negara, Iriana Jokowi itu, hari Kartini harus dimaknai luas yang tak hanya berhenti pada pesan emansipasi.
“Hari Kartini itu penting dimaknai dalam kontek kekinian sebagai hari perjuangan seorang wanita, yang bukan hanya soal emansipasi, tapi juga perjuangan dalam kehidupan keluarganya dan lingkungan sekitarnya,” katanya.
Sendi mencontohkan perjuangan tanpa lelah seorang ibu bernama Suhaemi yang akrab dipanggil Mak Nonong (62 thn). Demi menghidupi ketiga anaknya dan ibunya, Khomsah, yang berusia 95 tahun, Mak Nonong rela bekerja apa saja yang penting halal.
Selain berjualan di rumahnya yang sempit di jalan Lebak Kantin No 48 Kelurahan Sempur, Kecamatan Bogor Tengah, Mak Nonong juga sering diminta mencuci piring dan pakaian tetangganya yang membutuhkan.
Menurut Sendi, sosok wanita pejuang kehidupan seperti Mak Nonong itu sangat layak disebut sebagai Kartini sejati. Meskipun, Sendi mengakui, Kartini-kartini lain seperti Mak Nonong juga sebenarnya cukup banyak di tengah-tengah masyarakat.
“Ya, jujur saja, sebenarnya ditengah masyarakat kita saat ini, cukup banyak juga wanita yang menjadi pejuang hidup sebagai tulang punggung di keluarganya yang juga layak disebut Kartini,” tegasnya.
Dalam kontek itulah, Sendi mengambil inisiatif untuk mengunjungi salah seorang warga Kota Bogor yang dinilainya sangat layak disebut Kartini.
Kenapa?, kata Sendi, karena wanita tersebut sudah rela berjuang dengan penuh pengorbanan melakukan apa saja demi untuk menghidupi keluarganya, termasuk merawat ibunya yang sudah renta.
Penghargaan itu, lanjut Sendi diberikan untuk memberi pesan kepada orang bahwa Kartini saat ini bukan hanya memperjuangkan emansipasi, tapi juga memperjuangkan kehidupan keluarganya dan kehidupan sosialnya.
Sementara itu, Mak Nonong yang dihubungi usai Sendi memberinya penghargaan berupa piagam, uang dan sembako, mengaku sangat senang dan terharu.
“Saya tidak menduga akan ada orang penting yang datang untuk memberi saya penghargaan. Ini luar biasa. Apalagi, saya tahu, anak muda itu ternyata calon walikota Bogor,. Saya salut dan bangga punya calon pemimpin yang peduli seperti beliau,” ungkapnya.=ROY
