Demi Drainase, Puluhan Bangunan PKL di Jalan Pancawati Dibongkar


CARINGIN- Sebanyak 18 bangunan yang berdiri dibahu dan drainase jalan di Kampung Cipare Desa Pancawati, Kecamatan Caringin, pembongkaran  bangunan tersebut dilakukan oleh warga bersama Himpunan Pengusaha Pengusaha Pariwisata Pancawati dan sekitarnya (HP3S) untuk melakukan penataan saluran drainase sepanjang 2,2 kilo menter dari kampung Cipare hingga kampung Ciherang Satim, Desa Pancawati yang menjadi penyebab kerusakan jalan.


Pembongkaran belasan bangunan tersebut juga dihadiri Camat Caringin  Ramdan Firdaus, kapolsek Caringin AKP Ketut Laswarjana , Danramil Ciawi Mayor Arm Sutrisno. Pol PP Kabupaten Bogor. Dewan Penasehat HP3S Maman Madom. Dengan menggunakan satu unit Excavator.


Mudin salah satu pemilik warung mengaku, dirinya membangun warungnya sejak 6 tahun silam dibahu jalan tanpa meminta izin kepada siapapun. Dengan ada pembongkaran tersebut dirinya mengaku, ikhlas karena untuk pembangunan saluran jalan. “Dulu saya membangun warung ini abis 7 juta, memang waktu membangun saya tidak ada izin dari siapapun. Naah, karena jalan ini mau dibangun supaya jalan tidak lagi rusak insya allah saya ikhlas dan saya membantu membongkar,” kata Mudin saat ditemui Pakar dilokasi pembongkaran bangunan.


Dia menjelaskan, semua pemilik warung sebelum nya sudah diberikan edaran dari pihak desa karena adanya rencana pembangunan dan penataan saluran drainase. “Kalau imbauan sebelum memang ada, dan kami mendukung karena untuk kepentingan semuanya,” ucapnya.  


Iyan salah seorang warga menuturkan, para pemilik warung setuju karena akan adanya pembangunan jalan yang dijanjikan pemerintah. Oleh karena itu menurut dia, warga akan menagih janji pemerintah jika dalam satu tahun setelah pembongkaran tidak dilakukan pembangunan semua warga akan pasang badan. “Sekarang kami dukung untuk penataan drainase ini, tapi kalau satu tahun jalan tidak juga dibangun kami akan pasang badan,” tegas Iyan warga kampung Cipare Rt 03 Rw 13.


Sementara itu dewan penasehat HP3S Maman Madom mengatakan, kegiatan penataan saluran drainase jalan tersebut, yang selama ini ada yang dibangun warung yang mengakibatkan air tumpah kejalan dan menjadi penyebab kerusakan jalan, oleh karena itu dia menegaskan, HP3S bekerjasama degan pihak desa,  Forkopimcam dan Pol PP sehingga jalan yang akan dibangun bisa bertahan lama.
“Ini inisiatif HP3S, bekerjasama dengan pemerintahan desa, Forkopimcam, Pol PP, dalam penataan saluran drainase jalan yang diatas nya terdapat 18 bangunan warung sehingga dilakukan pembongkaran,” ujar Maman Madom. UJG
 
 
 
 
 
 
 

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.